PUNYA istri cantik kok malah jadi penganut kebatinan, ya repot. Lihat nasib Wahyudi, 43, dari Surabaya ini. Merelakan istrinya, Isdiati, 38, bekerja di kantoran, eh malah direbut Pak Direktur. Ini kan sama saja, ijo-ijo godonge waru jangan brongkos dibumbu cikal, duwe bojo aja ayu-ayu digondol boss kari bantal! Mobil bagus mahal ongkos perawatannya. Begitu pula istri cantik, juga harus punya anggaran ekstra. Tak hanya rajin merawat tubuh agar tetap cantik, tapi juga harus punya duit banyak, suami punya pekerjaan mapan. Jika suami malah jadi penganut aliran kebatinan, tinggal menunggu waktu saja. Pada saatnya nanti akan digondol orang! Peruntungan nasib Wahyudi warga Surabaya rupanya seperti itu. Dia dulu bangga betul bisa mempersunting Isdiati kembang kampung, yang bodinya seksi, sekel nan cemekel. Meski tanpa menggunakan isyu SARA, perilaku Wahyudi juga tidak santun-santun amat, hanya satu putaran Isdiati berhasil ditaklukkan dan kemudian dinikahi. Tapi sebagai pegawai perusahaan swasta, rejekinya mengalami pasang surut. Ketika perusahaan tempatnya bekerja kalah bersaing, akhirnya Wahyudi terkena PHK. Kerja di tempat lain yang bergaji kecil, tak bisa untuk menghidupi keluarga secara layak. Akhirnya Wahyudi jadi penganut aliran kebatinan. Setiap malam istrinya yang cantik itu hanya diberi nafkah batin melulu. Makan sehari-hari jadi mirip lagu “Bandar Jakarta”-nya Maladi. Awan mbayung sore kangkung, tanpa bosan. Memang karena tak ada pilihan. Akhirnya Isdiati minta izin suami untuk ikut bekerja. Ijazah sarjananya, meski hanya D-3, masih bisa dipakai untuk modal cari makan. “Saya tak mau jadi istri yang hanya “mamah karo mlumah”, kata Isdiati mempertegas keinginannya. Meski berat, akhirnya Wahyudi mengizinkan juga. Dan ternyata karier Isdiati di kantoran cukup bagus, sampai kemudian ditunjuk jadi pemimpin perusahaan. Sejak itu dia mainnnya di kalangan atas perusahaan tersebut. Ketika kantor punya usaha di Malang, Isdiati sering diajak Pak Direktur ke Malang sampai nginap berhari-hari. Isdiati selalu beralasan, tidurnya di rumah tantenya. Tapi itu kadang-kadang, lebih sering bersama bosnya di kamar hotel. Bukan sendiri-sendiri, tapi dalam satu kamar dan satu ranjang. Tahu sendiri pada akhirnya. Isdiati yang cantik itu lama-lama remek jadi ajang pelampiasan nafsu sang direktur. Sejak itu perubahan dalam keluarga mulai terjadi. Kini Wahyudi sebagai penganut kebatinan menjadi tak terjamin lagi, sebab Isdiati mulai jarang melayani. Jika terpaksa, layanan itu tak lagi pakai penghayatan. Benar-benar seperti iklan di TV, durasinya tak boleh lama-lama, meski di waktu prim time. Wahyudi mulai curiga, sehingga beberapa hari lalu mencoba membuntuti diam-diam ke Malang. Ternyata Isdiati tak tidur di rumah buliknya, justru tidur sekamar di sebuah hotel. Soalnya Wahyudi pernah mengecek ke hotel dimaksud. Nama istri dan Pak Direktur tercatat dalam satu kamar yang sama. Melalui bantuan polisi pasangan mesum itu berhasil digerebek. Ternyata kini Isdiati lebih berat ke Pak Direktur ketimbang pada suami dan anak-anaknya. Ya sudah, terpaksa Wahyudi menceraikannya meski sama saja dengan parikan: ijo-ijo godonge waru jangan brongkos dibumbu cikal, duwe bojo aja ayu-ayu digondol boss kari bantal! Kini bantalnya tinggal buat nampung iler doang! (JPNN/Gunarso TS)

Suami Penganut Kebatinan Istri Direbut Pak Direktur
Jumat 09 Feb 2018, 05:07 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update

Rumor Transfer, Pemain Asal Brazil Ini Disebut-sebut Siap Merapat dengan Persija Jakarta
Kamis 19 Jun 2025, 11:44 WIB

GAYA HIDUP
10 Tanda Depresi Remaja yang Sering Salah Dimengerti, Jangan Anggap Sepele!
19 Jun 2025, 11:32 WIB

GAYA HIDUP
Tips Mengatasi Insecure dan Berhenti Terlalu Mengkhawatirkan Penilaian Orang Lain, Begini Penjelasan Praktisi Kesehatan Mental
19 Jun 2025, 11:30 WIB

Daerah
Cara Daftar Ulang SPMB Jabar 2025 Tahap 1, Pengumuman Hasil Seleksi Hari Ini
19 Jun 2025, 11:09 WIB

Nasional
Kunci Jawaban Modul 2 PSE Topik 4 School Well-Being PPG 2025: Apa Pendekatan Ideal yang Disarankan oleh Konu?
19 Jun 2025, 11:09 WIB

HIBURAN
Profil Kalimasada, Bro Kaka Lulusan Mana? Inilah Biodata Partner Timothy Ronald dalam Akademi Kripto
19 Jun 2025, 10:57 WIB

TEKNO
Baca Novel Online Lewat Aplikasi Ini, Saldo DANA Gratis Rp125.000 Masuk ke Dompet Elektronik Kamu
19 Jun 2025, 10:48 WIB

GAYA HIDUP
Perkuat Kesehatan Mental, Pakar Berikan Tips Bangkit dari Kegagalan
19 Jun 2025, 10:21 WIB

Nasional
Update Terbaru Seleksi Kompetensi Tambahan Guru Sekolah Rakyat 2025, Simak Jadwal Ujian dan Persyaratannya
19 Jun 2025, 10:06 WIB

Daerah
Link Cek Pengumuman Seleksi SPMB Jabar 2025 Tahap 1, Hasil Keluar Mulai Pagi Ini
19 Jun 2025, 09:57 WIB

Nasional
Kunci Jawaban Modul 2 PSE PPG 2025: Apa Dampak Penting dari Kesejahteraan di Sekolah Menurut Rimpela?
19 Jun 2025, 09:45 WIB

Nasional
Apa Maksudnya 'Layak Seleksi' dalam SPMB 2025? Inilah Penjelasan Arti Data Layak dalam Berkas Pendaftaran
19 Jun 2025, 09:35 WIB

Daerah
Profil Erni Ariyanti, Siapa Orang Tuanya? Viral dalam Sengketa 4 Pulau
19 Jun 2025, 09:25 WIB

Daerah
Plt Kepala Dindikbud Banten Bantah Soal Pernyataan 'Warga Tangerang Kampungan'
19 Jun 2025, 09:18 WIB

Daerah
Jam Berapa Pengumuman SPMB Jabar 2025 Tahap 1? Ini Cara Cek Hasilnya di Link Resmi
19 Jun 2025, 09:12 WIB
