Amin Ivo’s, Pencipta Lagu Romantis

Jumat 02 Feb 2018, 00:49 WIB

AMIN duduk bersebelahan dengan Jonas Pariera, pencipta lagu 'Bukit Berbunga' yang melejitkan Uci Bing Slamet. Keduanya legenda musik pop dekade 1980-an. Sedangkan Amin Ivo’s ada di balik sukses Dewi Yull, Broery Pesolima, Andi Meriam Mattalata, Rafika Duri. Juga Christine Panjaitan serta Emillia Contessa. Musisi dan penulis lagu asal Medan, Sumatera Utara yang piawai main gitar ini dikenal sebagai penulis lagu lagu pop romantis, sudah menulis ratusan lagu, 14 di antaranya menjadi “Golden Song”. “Kini Baru Kau Rasa”, “Kau Bukan Dirimu”, “Sayang kau Bukan Dia”, membawa Dewi Yull ke jajaran penyanyi pop papan atas di era 80-an 90an. Liriknya, tentulah anda ingat: “Mimpikah diriku, melihat dirimu / alau kau berada dekat di sisiku namun terasa jauh ..” Apa kabar Dewi Yull, Bang Amin? “Oh, dia baik, “ jawab Amin Ivos ramah. “Kami masih berhubungan sampai sekarang. Dia penyanyi yang tak melupakan pencipta lagu. Tak lupa sama kulitnya, “ kata penulis lagu dan pemain band ini, serius. “Dewi Yull itu paripurna sebagai artis. Dia menang festival, dia nyanyi bagus, albumnya meledak, main sinetron dan film. Lengkap sekali, “ puji Amin Ivos pada artis orbitannya itu. Tak cuma Dewi Yull yang mengorbit lewat tangan Amin Ivo’s . Juga si cantik jelita Andi Meriam Matalatta. Dia menulis untuk ‘Mutiara dari Selatan’ itu lagu “Mudahnya Bilang Cinta” yang melesatkan kembali nama Mer di panggung musik papan atas 1990-an. Sedangkan untuk Rafika Duri, Bang Amin Ivos menulis lagu “Kekasih” (1993) . Lalu itu kembali melesatkan nama Rafika Duri, yang sebelumnya popular lewat ‘Tirai’ dan ‘Hati Tertusuk Duri’. NAMA ASLINYA Amin Usman. Panggilannya Bang Amin. Sebenarnya itu nama yang dipakainya di industri rekaman lagu Melayu. Karena selain menciptakan lagu pop dia juga sebagai pencipta lagu Dangdut Melayu. Megy Z dan Rita Sugiarto kerap membawakan lagu ciptaannya dan meledak juga. Kalau di pop, dia pakai nama Amin Ivo’s. Nama Ivo’s sebenarnya nama kakaknya, artis Ivo Nilakhrisna legenda 1970-an, dan Ivo’s Band yang dibentuknya pada masa itu. Astri Ivo adalah keponakannya. Juga Ozy Saputra, pemeran si botak temannya ‘Si Manis Jembatan Ancol’ itu. Ternyata Bang Amin juga ayah dari Krisna Mukti, model, pesinetron, Abang Jakarta 1995, presenter dan anggota DPR RI. Dan Bang Amin Ivos juga merupakan ayah dari Asma Nadia, penulis skenario yang sedang melesat namanya melalui film film religi, a.l "Emak Ingin Naik Haji", "Rumah Tanpa Jendela" dan "Assalamualaikum, Beijing". Amin Ivo's sudah berkarir di musik dan lagu sejak tahun 1970an bersama Ivo's Group. Sebuah lagu karyanya yang populer, untuk penggemar pop Melayu adalah ‘Mariana’, yang dibawakan Sam D’Lloyd, grup legenda pimpinan Bartje Van Houten, dengan liriknya: “Mariana, Mariana idaman hati / Tak kan lama, tak lama adik menanti 2 x “Mariana itu nama isteri saya, “ kenang Bang Amin. Lagu itu sedianya diberikan Ivo’s grup, tapi teman temannya menolak. Akhirnya dijual ke Remaco dan direkam oleh Bartje Cs. Sebagai pencipta lagu, namanya memang baru dibicarakan pada dekade 90an lewat lagu ‘Kau Bukan Dirimu ‘milik Dewi Yull itu - yang laris manis di pasaran. Lagu-lagu karya Amin memang gampang diterima pasar karena bernuansa oldies dan mengarah ke melankolis. Sebelumnya, dia lama main band di Jaya Pub restoran milik pasangan artis film Rima Melati dan Frans Tumbuhan, di seberang gedung Sarinah, Jakarta. “Tiap malam dapat tips uang dollar, “ katanya, dengan senyum. Sebagai seniman, Bang Amin Ivo's mengaku tertib hidupnya. Cukup sejahtera. Lagu lagunya yang meledak jadi tiga rumah, di Cipayung, di Cipinang dan Pondok Gede, Jakarta Timur. Sejak muda tak suka minum, judi, apalagi narkoba. Memasuki usia 50 tahun, dia rajin shalat, Subuh dan Magrib di masjid dekat rumahnya, dan kini sudah bisa menghapus kebencian di hatinya. “Saya orang yang mudah memaafkan, “ tambahnya. Di usia 75 kini, dia masih aktif, jual beli mobil bekas, dan sibuk kian kemari, selain tetap menulis lagu dan main gitar. “Belajar dari pengalaman teman teman, aktif terus supaya tidak pikun, “ katanya. Mengenangkan masa mudanya, dia menyebut tak ada yang aneh. Tak berjudi, tak mabuk, narkoba. Satu satunya yang sering membuat silap karena punya wajah ganteng. Bayangkan saja, piawai main gitar, piawai mencipta lagu, pembawan romantis dan wajahnya pun ganteng. Kombinasi sempurna. “Anak saya sepuluh, “ katanya, dengan tawa. Isteri berapa? “Aaaakh..jangan tanya-tanya itu lah, “ kelitnya sambil terkekeh lagi. – dimas.

Berita Terkait

News Update