Tim Gabungan Bongkar Pengoplos Gas di Tapos

Jumat 22 Des 2017, 14:51 WIB

DEPOK (Pos Kota) – Kegiatan pengoplosan tabung gas ukuran 3 Kg, 5 Kg, 12 Kg dan 50 Kg berhasil diungkap jajaran tim gabungan Dinas Perdagangan dan Perindustrian, satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Kota Depok di satu rumah warga di kawasan Leuwinanggung, Kecamatan Tapos, Jawa Barat. Warga sekitar khawatir adanya kegiatan pengoplosan liar yang sangat membahayakan lingkungan. “Ada dua tempat atau rumah yang dijadikan kegiatan pengoplosan gas dengan barang bukti ratusan tabung gas yang ada di lokasi tersebut dan langsung dilaporkan ke pihak Polres Depok untuk diusut serta ditindak lanjuti kegiatan kriminalitas tersebut,” kata Kepala Satpol PP Depok, Dudi Mir'az didampingi Kepala Bagian Ekonomi Sekda Kota depok, Dwi Rahma bersama anggota DPRD Depok, Rienova, Jumat (22/12/2017). Pengungkapan tersebut setelah sejumlah warga sekitar merasa curiga dengan aktivitas salah satu rumah yang kerap didatangi sejumlah mobil bak terbuka maupun truk yang mengakut tabung gas. Pasalnya, selama ini warga sekitar tidak mengetahui aktivitas serta minta izin lingkungan adanya usaha penampungan atau dipo gas. Mereka malah khawatir jika adanya kegiatan pengoplosan liar yang sangat membahayakan lingkungan sekitar. Menurut dia, ada dua rumah yang dipergunakan untuk kegiatan pengoplosan gas yaitu satu dipergunakan sebagai penyimpanan tabung gas yang telah terisi maupun tabung gas kosong dan satu rumah lagi dijadikan salah satu aktivita pengoplosan gas. “Saat dilakukan pengerebekan lokasi sama sekali tidak ada pemilik tempat dan alat oplos sepeti selang dan lainnya hanya ratusan tabung gas bertumpuk di dua tempat tersebut,” tuturnya yang langsung dilaporkan ke Polres Depok. Ditambahkan, anggota DPRD Kota Depok, Rienova, mengatakan informasi adanya kegiatan pengoplosan gas liar setelah sejumlah warga sekitar melaporkan serta menginformasikan aktivitas sehari-hari di lokasi tersebut serta seringnya mobil bak terbuka maupun truk berisi tabung gas masuk ka halaman salah satu rumah di  Leuwinanggung, Tapos. Keberadaan kegiatan pengoplosan yang dilakukan oknum tersebut disinyalir sudah beberapa bulan lalu, tambah dia, dan informasi adanya kegiatan pengoplosan gas liar sebulan lalu dari warga sekitar saat keberadaan gas langka di Kota Depok yang kemudian dipantau serta baru dilakukan inspeksi mendadak (Sidak) tim gabungan. “Kasus pengolosan gas liar sudah dilaporkan ke Polres Depok untuk ditindak lanjuti,” tuturnya yang menambahkan warga sekitar merasa khawatir adaya kegiatan pengoplosan gas liar yang dapat membahayakan lingkungan sekitar. (anton/sir)

Berita Terkait

News Update