Pemutaran Film Layar Tancap Tak Pengaruhi Pengunjung Blok G

Selasa 04 Mar 2014, 16:34 WIB

TANAH ABANG (Pos Kota) – Pemutaran layar tancap di Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat, sebagai upaya meramaikan pengunjung tak juga meningkatkan omset penjualan pedagang. Pasalnya, apa yang dilakukan pemerintah tersebut tidak sesuai dengan kondisi yang terjadi saat ini. “Pedagang nggak perlu dihibur begituan (layar tancap, Red). Lagi pula emang orang kalau ke pasar mau nonton film, kan mereka mau belanja,” terang Yuni, salah seorang pedagang Pasar Blok G Tanah Abang, Selasa (4/3). Menurutnya, apa yang diinginkan pedagang adalah percepatan pengadaan tangga eskalator serta pembangunan jembatan penghubung antar Blok G dan Blok F. “Alasan pembeli tidak mau dateng kan karena mereka malas menaiki tangga biasa, beda lagi kalau ada eskalator,” ungkapnya. Sunoto, pedagang lainnya, mengatakan pemutaran layar tancap tidak ada pengaruhnya. “Nggak ada Mas, buktinya saja ini jualan dah dari pagi belum ada penglaris satu pun,” ucapnya. Diakuinya, pedagang Pasar Blok G terutama yang ada di lantai 3 terpaksa menutup kios dan berjualan di jalan karena memang untuk modal saja tidak ada. “Gimana mau untung, sementara kami kan harus tetap bertahan hidup,” keluhnya. Sementara itu, Safri, salah seorang operator layar tancap menjelaskan pemutaran film dilakukan setiap harinya dari Pk.10:00 – Pk.15:00. “Kalau filmnya ganti-ganti apa saja, kadang kita ngikutin keinginan penonton di sini. Berharap sih pedagang jadi laris daganganya karena jadi ramai,” katanya. (deny) Teks :Pemutaran layar tancap di Blok G Tanah Abang, dilakukan untuk menarik minat pembeli. (deny)

News Update