Jhon Kei Dipindah dari Rutan Salemba ke Nusakambangan

CEMPAKA Putih (Pos Kota)- Jhon Kei, terpidana 16 tahun penjara dalam kasus pembunuhan Bos PT Sanes Steel dipindahkan dari Rutan Salemba ke LP Nusa kambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (2/3) dinihari. "Pemindahan dilakukan dengan alasan faktor keamanan dan pembinaan terhadap terpidana, dengan penjagaan dari petugas gabungan yang dilengkapi persenjataan laras panjang " ujar salah satu petugas dari Rutan Salemba. Tersangka Jhon Kei, divonis atas tuduhan pembunuhan terhadap bos PT. Sanex Steel Tan Har Tanto no alias Ayung. "Karena takut akan terjadi balas dendam yang dilakukan keluarga dari Jhon Kei, maka pengamanan digandakan," tegas petugas keamanan dari Rutan Salemba. Terpidana Jhon Kei, sudah dua tahun mendekam di Rutan Salemba. Selama ini tidak pernah melakukan aneh-aneh di dalam tahanan. "Mungkin karena takut akan adanya serangan dari pihak lawan hingga akhirnya pria asal Ambon itu dipindahkan ke Nusakambangan," papar petugas yang ikut menjaga pengamanan preman yang ditakuti itu. Dengan menggunakan mobil tahanan, sekitar pukul 01:30, kendaraan Kejaksaan Negeri serta kendaraan lainnya yang ikut mengawal napi ke Nusakambangan keluar dari pintu gerbang Rutan Salemba, sementara warga sekitar tidak mengetahui adanya mobil iring-iringan yang melintas di sepanjang Jalan Percetakan Negara Raya. Sementara itu Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum Dan HAM, juga memindahkan 29 Narapida (Napi) lainnya ke Lapas Nusakambangan, Taufik Chandra, kuasa hukum terpidana itu juga menghormati adanya pemindahan terhadap kilennya meskipun alasan yang disampaikan normatif. Namun sebelumnya Mahkamah Agung (MA), menolak permohonan kasasi yang diajukan Jhon Kei, bahkan MA memberatkan hukuman menjadi 16 tahun penjara yang dijatuh kan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pemuda asal Ambon ini, di dakwa terbukti sebagai otak pembunuhan terhadap Bos PT Sanex Steel di Hotel Swiss Bell di Sawah Besar, Jakpus, akhir tahun 2012 lalu.(silaen) Foto ilustrasi