JAKARTA (Pos Kota) - Honda motor dan Yamaha tidak hanya berlomba meningkatkan penjualan. Tetapi kedua pabrikan motor tersebut juga berpacu mengadakan bakti sosial dalam bencana alam Gunung Kelud, guna membantu masyarakat yang menjadi korban semburan debu vulkanik.
Astra Honda Motor (AHM) dan PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) selaku main dealer Honda wilayah Jatim dan Nusa Tenggara Timur, menggelar aksi sosial, berupa pemeriksaan dan cuci motor gratis serta pemberian diskon suku cadang di sejumlah kabupaten di Jawa Timur.
Sedangkan Yamaha melalui Yamaha DDS Madiun dan YRFI (Yamaha Riders Federation Indonesia) menyalurkan bantuan sembako berupa beras, minyak goreng, mie instan dan obat-obatan ke 5 Kecamatan di Kabupaten Kediri yaitu Kecamatan Ploso Klaten, Puncu, Ngancar, Pare dan Sidomulyo. Di tiap kecamatan itu ada sepuluh titik lokasi pengungsian yang dibantu Yamaha
Aksi sosial AHM dilakukan sejak Kamis (13/2) malam, dengan menggunakan kendaraan-kendaraan yang biasa digunakan untuk pengiriman sepeda motor, membantu mengantarkan penduduk yang terkena dampak letusan Gunung Kelud ke posko-posko pengungsian terdekat untuk mendapatkan pengobatan dan dapur umum. Serta membagikan air minum, masker, pampers, pembalut dan sembako kepada warga di Kediri, Tulung Agung, Madiun, Jombang, Nganjuk, Malang, dan Blitar.
General Manager Technical Service Division AHM Wedijanto mengungkapkan Honda juga mengerahkan mekanik terlatihnya untuk memberikan pemeriksaan gratis sepeda motor yang terkena dampak letusan Gunung Kelud di Posko GOR Kediri dan Pare. “Setidaknya minimal 20 pit, sejak 17 Februari lalu disiapkan untuk melayani masyarakat korban bencana ini,”katanya, kemarin.
CUCI GRATIS
Selain itu, Honda juga mengadakan pemeriksaan dan cuci sepeda motor gratis untuk vanbelt, rantai, rem, fungsi perseneling, lampu, dan kelistrikan serta diskon suku cadang hingga 30% untuk parts tertentu. Program ini digelar di minimal 35 lokasi AHASS di kota dan kabupaten Kediri, Tulung Agung, Madiun, Jombang, Nganjuk, dan Blitar.
Menurut Wedijanto pihaknya membantu masyarakat dengan memastikan sepeda motor mereka tetap dapat digunakan secara normal demi keamanan dan kenyamanan berkendara. Dan tidak hanya terbatas merek Honda saja, tetapi juga merek motor lain.
”Yamaha sebagai bagian dari keluarga besar bangsa Indonesia turut prihatin dan aktif membantu meringankan beban mereka yang terkena musibah dan bencana di Tanah Air,” ujar Eko Prabowo, GM Promotion & Community Development Yamaha Indonesia.
Menurutnya , pihak motor berlambang tiga garpu tala itu akan terus melakukan baksos sesuai kondisi yang terjadi, khususnya di area Kediri yang terparah kena dampak meletusnya Gunung Kelud.(bambang/yo)
Honda dan Yamaha Peduli Erupsi Gunung Kelud
Senin 17 Feb 2014, 13:21 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update
Siapa Eryck Amaral? Profil Mantan Suami Aura Kasih yang Tersorot di Tengah Kasus Ridwan Kamil
Jumat 19 Des 2025, 19:30 WIB
Daerah
Malam Tahun Baru, Polres Bogor Terapkan Car Free Night dan Sebar Supeltas di Jalur Puncak
19 Des 2025, 19:21 WIB
Nasional
Pemerintah Izinkan Masyarakat Manfaatkan Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera, Tapi Ada Syaratnya
19 Des 2025, 18:30 WIB
JAKARTA RAYA
Avanza Tertabrak Kereta Bandara di Kalideres Jakbar, Pengemudi Selamat
19 Des 2025, 18:22 WIB
JAKARTA RAYA
BNN Sita 4 Ton Sabu dan Ungkap 746 kasus Narkotika Sepanjang 2025
19 Des 2025, 18:13 WIB
OLAHRAGA
Link Live Streaming Futsal Putra Indonesia vs Thailand di SEA Games 2025 Malam Ini, Kick-off 19.00 WIB
19 Des 2025, 17:45 WIB
JAKARTA RAYA
Pramono Pastikan WFH Akhir Tahun Tak Berlaku bagi ASN Pelayanan Publik
19 Des 2025, 17:41 WIB
Daerah
Geng Motor Brutal Beraksi di Cimahi-KBB, 19 Orang Jadi Tersangka, 6 Pelaku Berstatus Pelajar
19 Des 2025, 17:38 WIB
Daerah
Istri Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Siapa? Ikut Disorot Usai Suami Viral Kena OTT KPK
19 Des 2025, 17:33 WIB
JAKARTA RAYA
Rumah Pribadi Bupati Bekasi Sepi Usai Terjaring OTT KPK, Jurnalis Dilarang Ambil Gambar
19 Des 2025, 17:30 WIB