Tahun 2014 di Bogor Akan Ada Taksi

Rabu 25 Des 2013, 16:09 WIB

BOGOR (Pos Kota) -  Mulai 2014 Kota Bogor bakal punya taksi. Sejumlah kalangan menyambut  rencana ini pro kontra. Dari kalangan pengusaha hotel dan sebagian masyarakat menyambut baik, sedangkan dari pengusaha dan sopir angkot menolak. “Kita belum dengar adanya rencana itu. Tapi kita akan tolak, Kota Bogor bakal macet sebab  sudah dipenuhi angkot dan kendaraan pribadi. Selain itu pendapatan kami dipastikan akan berkurang,” ujar Asnan, sopir angkota Bubulak-Baranangasiang, Rabu (25/12). Sedangkan dari pengelola hotel sebaliknya. “Selama ini tamu hotel kesulitan jika minta disediakan hotel. Mereka mengeluhkan suitnya mencari taksi, sebab itu sudah selayaknya Kota Bogor memiliki taksi. Sebab, semakin banyak wisatawanan yang bekunjung ke Kota Bogor akan menaikan pendapatan asli daerah,” ujar Maman, staf marketing sebuah hotel di Jl.Padjjaaran. Sementara anggota Komisi C DPRD Kota Bogor, Mulyadi mengaku pihaknya belum tahu adanya rencna tersebut. “Kita belum tahu program taksi itu, makanya supaya tidak menimbulkan masalah harus disosialisasikan ke DPRD,” katanya Menurutnya, dinas terkait harus melakukan ekspos agar tidak terjadi penolakan seperti revitalisasi Terminal Baranangsiang yang sampai saat ini tertunda realisasinya. “Takutnya, setelah diizinkan malah terjadi penolakan seperti unjuk rasa. Kami juga belum bisa mengatakan setuju atau tidak, tapi yang terpenting adalah sosialisasi taksi itu harus sampai kepada masyarakat,” pungkasnya. Sebelumnya Kepala DLLAJ Kota Bogor  Suharto mengatakan, 2014 Kota Boor akan mempunyai taksi. Selama ini taksi yang beropeasi, taksi Jakarta yang cenderung ngetem di lokasi  tertentu. “Kelak taksi itu betul-betul taksi Kota Bogor yang izinnya dikeluarkan Pemkot Bogor,” ujarnya. Berdasarkan  kajian, Kota Bogor saat ini mebutuhkan kehadiran taksi. Taksi yang beredara selama ini  milik Jakarta dan cenderung ngetem di lokasi tertentu  karena takut dirazia DLLAJ, setelah mengangkut penumpang dari dan menunggu pelanggan ke Jakarta. “Januari 2014 kita tenderkan. Saat ini sudah ada perusahaan yang menawarkan taksi beropersi di Kota Bogor,” tambahnya. Renacana  ini, sudah disosialisaskani. DLLAJ  berharap adanya   masukan dari kalangan pengusaha, operator, pengelola  pusat perbelanjaan, hotel dan lain sebagainya. “Sedangkan proses pengeluaran izin taksi Kota Bogor, akan dilakukan secara bertahap lalu kita evaluasi,” jelasnya. (iwan/yo)


News Update