Anak Penggali Kubur Tantang Walikota Jakpus Main Catur

JAKARTA (Pos Kota) - Penggali kubur se-Jakarta mengadakan pertandingan catur dalam turnamen catur HSD Cup yang di Gedung KONI, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ternyata, mereka tidak hanya terampil memainkan cangkul, tetapi juga mampu memainkan bidak-bidak catur. Walikota Jakarta Pusat H. Saefullah yang membuka turnamen itu , sempat dibuat kewalahan oleh seorang anak penggali kubur, Nico, yang menantangnya dalam bermain catur. Dalam tiga langkah saja, Walikota kehilangan salah satu pionnya dan terancam kena skak. Penonton yang menyaksikan walikota bertarung bocah yang baru berusia sembilan tahun dan duduk di kelas dua sekolah dasar itu berdecak kagum menyaksikan alur permainannya. "Bermain catur itu akan meningkatkan prestasi belajar. Karena catur mengasah otak. Saya kagum dengan anak kecil yang pandai bermain catur,"ujar walikota, mewakili Gubernur Jokowi, sesuai membuka turnamen catur yang diikuti 86 penggali kubur di seluruh DKI Jakarta. Dalam pembukaan turnamen itu walikota didampingi Kasudin Olahraga Jakpus, Ahmad Zulfi, dan Ketua Umum PB Percasi Hashim S. Djojohadikusumo. "Bermain catur itu tidak hanya sekedar melatih pikiran. Tetapi fisik juga harus dilatih agar bisa bertanding dengan baik,"ujar Hashim. Kejuaraan antar pengali kubur ini untuk mengangkat citra penggali kubur yang agar pekerjaannya tidak dipandang sebelah mata. Melalui turnamen itu diharapkan citra para penggali kubur semakin baik. (bambang) Teks : Walikota H. Saefullah sempat bertanding dengan peserta anak-anak turnamen catur, Nico, yang masih kelas kelas dua sekolah dasar. (bambang)