MEDAN (Pos Kota) - Sebanyak 6000 jiwa pengungsi Gunung Sinabung saat ini berada di sejumlah lokasi pasca gunung tersebut meletus. Mereka tersebar di delapan lokasi yakni Jambur Sempakata, Jalan Jamin Ginting,samping PLN Kabanjahe, Klasis GBKP, Jalan Kiras Bangun Kabanjahe, GBKP Kota, Jalan Kiras Bangun Kabanjahe, Jambur Payung, Jalan Tigan Derket, Jambur Taras Berastagi, Jalan Jamin Ginting, Berastagi, Masjid Agung, Jalan Veteran, simpang 3 Kabanjahe, Sentrum (PPWG Kabanjahe), Jalan Nabung Surbakti dan Gereja Katolik, Jalan Irian. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Senin (16/9) mengatakan sebagian besar pengungsi berasal dari 6 desa yang berada di radius 3 km sesuai rekomendasi PVMBG yaitu Desa Simacem, Bekerah, Sukameriah, Sukanalu Teran, Sigarang-garang dan Mardinding di Kecamatan Namanteran. "Begitu juga dapur umum BPBD Sumatera Utara telah beroperasi dan menyiapkan 2.000 selimut. Sedangkan makanan pengungsi telah dilayani oleh Dinas Sosial Kabupaten Karo,"katanya. Ditambahkannya, saat ini pengungsi sangat membutuhkan tikar, selimut, alat masak, family kit, makanan bayi, makanan siap saji, dan obat-obatan. Kondisi Gunung Sinabung hingga sekira pukul 10.45 Wib yang terpantau realtime dari CCTV di Posko BNPB terlihat bahwa asap putih keabu-abuan masih keluar dari kawah Gunung Sinabung. Arah asap dominan ke Timur hingga Timur Laut membawa abu vulkanis. Status Gunung Sinabung masih tetap Siaga (level III). Masyarakat dihimbau untuk selalu mengikuti arahan dan informasi dan petugas berwenang. Meski Badan Penanggulan Bencana Daerah Propinsi Sumut sudah mengeluarkan aturan larangan aktivitas di zona berbahaya, namun imbauan ini tetap saja belum sepenuhnya dipatuhi berbagai pihak. Bahkan sekolah SDN 040480 Desa Sukandebi, Kecamatan Namanteran, tetap nekad menjalankan aktivitas belajar meski sekolah mereka diselimuti debu vulkanik. Hanya saja situasi ini berbeda dengan biasanya. Kegiatan di awal pekan ini hanya diisi dengan kegiatan menaikkan bendera merah putih dan membersihkan seluruh ruangan sekolah. Ganti Sitepu, Kepala Sekolah, kepada wartawan mengaku aktivitas sekolah tetap berjalan berdasarkan keputusan dari Dinas Pendidikan setempat yang hanya meliburkan 4 sekolah yang berada paling dekat dari kaki gunung. "Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit dari debu vulkanik, seluruh siswa diwajibkan mengenakan masker,"katanya. POLWAN MENGHIBUR Sejumlah personil Polwan Polsek Berastagi mengambil inisiatif mengajak anak-anak korban pengungsi di Jambur Teras Berastagi untuk bermain mengenal rambu-rambu sambil bernyanyi. Waka Polsek Berastagi Iptu Waskita mengatakan, permainan yang diberikan hanya sebatas untuk menghilangkan kejenuhan anak-anak di camp pengungsian. Hiburan ini pun hanya dilakukan hari ini, karena untuk kegiatan selanjutnya, anak-anak akan dipandu oleh salah satu organisasi Sampai saat ini, lanjut Waskita, anak-anak korban pengungsi belum mengalami trauma berkepanjangan pasca letusan gunung Sinabung. Namun pihaknya tetap terus memantau seluruh pergerakan para pengungsi khususnya anak-anak. (samosir)

Pengungsi Sinabung Mencapai 6000 Orang
Senin 16 Sep 2013, 21:13 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update

Contoh Soal dan Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PSE Topik 4 PPG 2025: Fokus Kesejahteraan Psikologis Sosial
Kamis 19 Jun 2025, 10:21 WIB
GAYA HIDUP
Perkuat Kesehatan Mental, Pakar Berikan Tips Bangkit dari Kegagalan
19 Jun 2025, 10:21 WIB

Nasional
Update Terbaru Seleksi Kompetensi Tambahan Guru Sekolah Rakyat 2025, Simak Jadwal Ujian dan Persyaratannya
19 Jun 2025, 10:06 WIB

Daerah
Link Cek Pengumuman Seleksi SPMB Jabar 2025 Tahap 1, Hasil Keluar Mulai Pagi Ini
19 Jun 2025, 09:57 WIB

HIBURAN
Banjir Komentar Pedas di Tengah Momen Bahagia Al Ghazali dan Alyssa, Ini Tanggapan Menohok Shafeea Ahmad!
19 Jun 2025, 09:46 WIB

Nasional
Kunci Jawaban Modul 2 PSE PPG 2025: Apa Dampak Penting dari Kesejahteraan di Sekolah Menurut Rimpela?
19 Jun 2025, 09:45 WIB

Nasional
Apa Maksudnya 'Layak Seleksi' dalam SPMB 2025? Inilah Penjelasan Arti Data Layak dalam Berkas Pendaftaran
19 Jun 2025, 09:35 WIB

Daerah
Profil Erni Ariyanti, Siapa Orang Tuanya? Viral dalam Sengketa 4 Pulau
19 Jun 2025, 09:25 WIB

Daerah
Plt Kepala Dindikbud Banten Bantah Soal Pernyataan 'Warga Tangerang Kampungan'
19 Jun 2025, 09:18 WIB

Daerah
Jam Berapa Pengumuman SPMB Jabar 2025 Tahap 1? Ini Cara Cek Hasilnya di Link Resmi
19 Jun 2025, 09:12 WIB

Nasional
Jam Berapa Hasil Seleksi LPDP Substansi 2025 Batch 1 Bisa Diakses? Segera Cek di Sini
19 Jun 2025, 08:59 WIB

HIBURAN
Viral Detik-detik TikToker Situbondo Meninggal saat Live TikTok, Kang Salwi Sakit Apa?
19 Jun 2025, 08:40 WIB

HIBURAN
Dian Akbar Siapa? Sosoknya Mendadak Viral Usai Diumumkan Hilang oleh Selebriti
19 Jun 2025, 08:36 WIB

HIBURAN
Nita Vior Sudah Trimester Berapa? Istri Vincent Kosasih Umumkan Kehamilan Pertamanya
19 Jun 2025, 08:18 WIB

HIBURAN
Siapa Natalie Reynolds? Viral TikToker Amerika Prank Tunawisma hingga Nyaris Tenggelam
19 Jun 2025, 08:04 WIB

HIBURAN
Sosok Denny Lentera Siapa? Viral Pria Diduga Jadi Penyebab Gagalnya Pernikahan Jelang Akad
19 Jun 2025, 07:53 WIB

Nasional
Siapa Orang Tua Erni Ariyanti? Ini Profil Keluarga Ketua DPRD Sumut yang Terlibat Sengketa Pulau Aceh
19 Jun 2025, 07:22 WIB

TEKNO
Saldo DANA Gratis Rp145.000 Cair Dompet Elektronik Hanya dari Upload Foto Lewat HP, Ini Aplikasinya!
19 Jun 2025, 06:58 WIB
.png)
TEKNO
Kode Redeem FF Hari Ini 19 Juni 2025, Dapatkan Skin Langka dan Diamond Gratis
19 Jun 2025, 06:38 WIB
