POSKOTA.CO.ID - Peramal sekaligus paranormal Hard Gumay kembali menyita perhatian publik usai mengungkap sejumlah penerawangan terkait kehidupan selebritas Tanah Air pada 2026.
Ramalan tersebut disampaikannya dalam sebuah podcast di kanal YouTube milik Denny Sumargo dan memunculkan beragam reaksi dari masyarakat.
Dalam penerawangannya, Hard Gumay menyoroti sejumlah peristiwa besar yang disebut akan mengguncang dunia hiburan, mulai dari kabar duka, kehancuran karier aktor populer, hingga isu perceraian yang melibatkan selebritas papan atas.
Ramalan Kematian Selebritas di Dalam Penjara

Salah satu ramalan yang paling mengejutkan adalah kabar meninggalnya seorang selebritas pria saat menjalani hukuman di penjara.
Hard Gumay menyebut sosok tersebut merupakan artis laki-laki yang cukup dikenal publik sehingga peristiwa ini berpotensi menimbulkan kehebohan besar.
“Di penerawanganku, ada selebritas laki-laki yang meninggal dunia di dalam penjara. Kalau tidak meleset, kejadiannya di tahun 2026,” ujar Hard Gumay. Ia menegaskan bahwa kematian tersebut terjadi ketika sang artis masih berstatus sebagai narapidana.
“Di dalam sebuah jeruji di penjara, katakanlah ini bisa aku bilang kalau di penerawanganku narapidana. Bikin kaget karena meninggal dunia, kalau tidak meleset di 2026,” kata Hard Gumay. “Selebritis cukup terkenal narapidana meninggalnya di dalam penjara laki-laki,” tambahnya.
Baca Juga: Resmi! Timo Tjahjanto Sutradarai Adaptasi Sleeping Dogs Bareng Shang-Chi Simu Liu
Kejatuhan Karier Aktor Layar Lebar
Selain kabar duka, Hard Gumay juga meramal kehancuran karier seorang selebritas pria lainnya. Menurutnya, kejatuhan tersebut terjadi akibat kesalahan fatal yang dilakukan oleh artis itu sendiri hingga berdampak langsung pada pekerjaan dan kondisi keuangannya.
“Rezekinya merosot, pekerjaannya di dunia hiburan berhenti total karena kesalahan dan perbuatannya sendiri,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa seluruh aktivitas sang artis di dunia hiburan akan terhenti karena ulahnya sendiri.
“Rezekinya, keuangannya merosot. Pekerjaanya full di entertainment semuanya nol karena kesalahannya sendiri, karena dosanya sendiri, karena hal-hal yang diperbuatnya sendiri. Akhirnya menjatuhkan dirinya sendiri,” jelasnya.
Baca Juga: Arti Nama Anak Steffi Zamora dan Nino Fernandez Apa? Ini Makna Indah di Balik Nama Kaia Lanna
Ciri-ciri Aktor yang Diramal Terjerat Kasus
Hard Gumay turut mengungkap gambaran fisik dan latar belakang aktor yang dimaksud. Ia menyebut sosok tersebut dikenal luas sebagai aktor film layar lebar, meski juga pernah bermain sinetron. Kasus yang menjeratnya disebut akan viral dan memicu hujatan publik karena perbuatan tidak senonoh.
“Aktor sering main film ada juga sinetron tapi lebih dikenal layar lebar melakukan kesalahan viral, malu, dihujat, hal yang tidak senonoh. Segala sesuatu di kehidupannya merosot, selebritis laki-laki kulit putih, rambutnya agak Panjang, tingginya kurang dari 170cm kalau tidak salah. Kalau tidak meleset, matanya agak sipit, sangat dikagumi kaum hawa, masih muda, masih single, masih lajang, masih bujang,” beber Hard Gumay.
Prediksi Perceraian Artis Masih Marak di 2026
Tak hanya soal kematian dan skandal, Hard Gumay juga memprediksi konflik rumah tangga selebritas masih akan menjadi sorotan pada 2026. Ia menyebut setidaknya ada empat pasangan artis terkenal yang akan bercerai akibat perselingkuhan.
“Ada empat pasangan artis terkenal yang bercerai, semuanya karena orang ketiga. Salah satunya sampai melibatkan KDRT dan menjadi sorotan besar publik,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa salah satu kasus perceraian tersebut bahkan akan melibatkan kekerasan dalam rumah tangga dan memicu kehebohan nasional.
“Perceraian di 2026 itu empat orang yang sangat-sangat terkenal. Semuanya perselingkuhan, semuanya karena orang ketiga. Satu diantaranya KDRT sampai berdarah-darah, sampai dihujat, gempar,” ungkapnya.
Baca Juga: Steffi Zamora dan Nino Fernandez Dikaruniai Anak Perempuan Pertama, Ini Namanya
Ramalan Bersifat Pribadi dan Spekulatif
Seluruh pernyataan yang disampaikan Hard Gumay merupakan hasil penerawangan pribadi. Ramalan tersebut tidak didasarkan pada fakta atau peristiwa yang telah terjadi, sehingga kebenarannya masih bersifat spekulatif dan bergantung pada keyakinan masing-masing pihak.
