Warga Jakarta Dukung Perayaan Tahun Baru Tanpa Kembang Api, Diganti Doa Bersama

Selasa 30 Des 2025, 19:48 WIB
Ilustrasi warga di Bundaran HI, Jakarta Pusat. (Sumber: Poskota/M. Tegar Jihad)

Ilustrasi warga di Bundaran HI, Jakarta Pusat. (Sumber: Poskota/M. Tegar Jihad)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Sejumlah warga Jakarta menyambut positif rencana Pemprov DKI Jakarta menggelar perayaan malam Tahun Baru tanpa pesta kembang api.

Perayaan kali ini akan diisi doa bersama sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap warga di sejumlah daerah yang terdampak bencana.

Warga menilai konsep perayaan yang lebih sederhana tersebut lebih bermakna dan mencerminkan kepekaan sosial.

Irfan, 26 tahun, warga Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, mendukung kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang meniadakan pesta kembang api dan menggantinya dengan doa bersama. Menurutnya, perayaan Tahun Baru tidak harus selalu dirayakan secara meriah.

“Ya saya sih dukung aja tanpa adanya pesta kembang api pas Tahun Baru, kayak tahun-tahun sebelumnya. Diganti dengan doa bersama buat masyarakat korban bencana, terutama di Sumatera,” ujar Irfan kepada Poskota, Selasa, 30 Desember 2025.

Baca Juga: LPG 3 Kg Meledak di Warung Bakso Puncak Bogor, Lima Orang Luka Bakar

Ia menilai langkah tersebut lebih etis, meski perayaan Tahun Baru kali ini tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya.

“Meskipun nggak semeriah dulu, mau gimana lagi. Nggak etis aja kalau kita ngerayain Tahun Baru secara meriah, sementara warga di daerah lain lagi diterpa bencana,” ucap Irfan.

Meski tanpa kembang api, Irfan mengaku tetap antusias menyambut malam pergantian tahun. Ia menilai pertunjukan drone dan hiburan musik yang disiapkan sudah cukup menarik.

“Saya rasa cukup sih perayaan pakai pertunjukan drone. Bagus juga malah, apalagi nanti ada band juga di panggung utama di Bundaran HI,” kata Irfan.

Dukungan serupa disampaikan Abdul Wahab, 24 tahun, warga Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ia menilai perayaan Tahun Baru tanpa petasan dan kembang api mencerminkan empati terhadap sesama.


Berita Terkait


News Update