Polisi Selidiki Kasus Ibu Rumah Tangga yang Ditemukan Bersimbah Darah di Waringinkurung

Selasa 30 Des 2025, 13:25 WIB
Petugas mengamankan lokasi kejadian serta meminta keterangan dari sejumlah warga. (Sumber: Dok. Polsek Waringkurung)

Petugas mengamankan lokasi kejadian serta meminta keterangan dari sejumlah warga. (Sumber: Dok. Polsek Waringkurung)

WARINGINKURUNG, POSKOTA.CO.ID - Seorang ibu rumah tangga perajin makanan kripik berinisial FH (42) ditemukan bersimbah darah di rumahnya di Kampung Sidilem, Desa Telagaluhur, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Banten, Senin, 29 Desember 2025 sore.

Diperoleh keterangan, peristiwa dugaan pembunuhan tersebut pertama kali diketahui oleh tetangganya berinisial SI.

Berdasarkan keterangan awal yang dihimpun pihak kepolisian, SI sempat datang ke rumah korban sekitar pukul 14.00 WIB untuk mengambil kripik pisang yang akan dijualnya.

Sekitar pukul 15.30 WIB, SI kembali mendatangi rumah FH dengan maksud mengembalikan sisa hasil penjualan. Namun setibanya di dalam rumah, SI mendapati korban sudah tergeletak di lantai dalam kondisi bersimbah darah.

Baca Juga: Nur Aini Siapa? Guru Bangil yang Viral karena Jarak Mengajar Berujung Pemecatan ASN

Melihat kondisi tersebut, SI langsung berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar. Teriakan tersebut mengundang perhatian warga yang kemudian berdatangan dan berkerumun di sekitar rumah korban.

Warga selanjutnya berinisiatif menghubungi ambulans untuk membawa korban ke rumah sakit. Namun nahas, nyawa FH tidak dapat diselamatkan akibat luka-luka yang terdapat di tubuhnya.

Saat ini korban masih berada di RSUD dr Drajat Prawiranegara untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Kapolsek Waringinkurung Iptu Hari Purwanto mengatakan, awalnya masyarakat sekitar menganggap korban mengalami keguguran dan langsung membawanya ke RSUD dr Drajat Prawiranegara.

Baca Juga: Siapa Muhammad Yasin? Diduga Orang Suruhan Samuel Ardi Kristanto dalam Kasus Nenek Elina di Surabaya

"Kronologi awalnya dianggap masyarakat itu adalah keguguran. Bahkan yang membawanya ke rumah sakit itu tidak tahu korban kenapa, sampai rumah sakit baru diketahui bahwa korban bukan keguguran, tapi ada luka tusukan," ujarnya kepada wartawan pada Selasa, 30 Desember 2025.


Berita Terkait


News Update