"Saya sudah memutuskan, yang 50 persen itu melalui online, 50 persen secara langsung ticketing di lokasi. Karena kasihan banyak yang sudah datang dari mana-mana, terutama dari daerah," ujar Pramono.
Bahkan, Pramono mengatakan, tingginya minat masyarakat tidak hanya datang dari warga Jakarta, tetapi juga dari daerah penyangga seperti Depok, Bekasi, dan Tangerang.
"Yang mengejutkan itu dari Depok, Bekasi, Tangerang, kemarin banyak sekali yang hadir. Mereka minta untuk ticketing-nya tidak semuanya melalui online. Jadi kemarin saya sudah putuskan 50 persen secara langsung, 50 persen dengan online," kata Pramono.
Baca Juga: Seorang Mandor Habisi Nyawa Sendiri di Toilet Mal Jambu Dua Bogor
Terkait kekhawatiran adanya praktik percaloan dalam penjualan tiket langsung, Pramono dengan tegas membantah hal tersebut. Ia memastikan tidak akan mentoleransi adanya calo dalam penjualan tiket Planetarium.
"Enggak ada, enggak ada calo. Enggak mungkin ada calo," ungkapnya.
Bahkan, Pramono menegaskan akan meminta pertanggungjawaban langsung dari Direktur Utama Jakpro Iwan Takwin selaku pengelola apabila ditemukan praktik percaloan di lapangan.
"Kalau ada calo, yang saya minta tanggung jawab Dirut Jakpro. Saya sudah pesan wanti-wanti enggak boleh ada calo," ujarnya. (cr-4)
