“Personel segera mendatangi lokasi dan melakukan pengamanan TKP guna mencegah gangguan keamanan,” jelas Alamsyah.
Korban jiwa yang menjadi korban tragis dalam insiden ini saat ini sedang melalui proses identifikasi di RS Polri Bhayangkara Polda Sulut.
Proses ini krusial mengingat kondisi korban dan untuk kepastian data bagi keluarga.
Baca Juga: Jelang Misa Natal, Brimob Sterilkan Gereja Santo Ignatius Cimahi
Sementara itu, tim gabungan dari kepolisian dan damkar telah mulai melakukan olah TKP untuk mengungkap titik awal dan penyebab pasti kebakaran.
Dugaan sementara, kerugian materiil yang ditimbulkan mencapai angka Rp1 miliar, mencakup kerusakan total pada bangunan dan aset di dalam panti.
Tragedi ini menyisakan duka yang dalam bagi keluarga korban dan masyarakat Manado, sekaligus memantik pertanyaan serius mengenai standar protokol keselamatan kebakaran di fasilitas pelayanan lansia.
Investigasi menyeluruh sangat diharapkan untuk memberikan kejelasan dan mencegah terulangnya musibah serupa di masa depan.
