POSKOTA.CO.ID - Dunia sepak bola kembali berduka. Pelatih tim putri Valencia CF Women B, Fernando Martin Carreras, meninggal dunia dalam insiden tenggelamnya kapal wisata di perairan Selat Padar, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada 26 Desember 2025, atau sehari setelah perayaan Natal. Tragedi ini juga merenggut nyawa tiga anak Fernando yang masih berusia 9, 10, dan 12 tahun.
Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 Wita, ketika kapal wisata KM Putri Sakinah yang ditumpangi Fernando beserta keluarga dan rombongan wisatawan mengalami mati mesin dan akhirnya terbalik akibat gelombang tinggi. Dari total 11 orang di dalam kapal, hanya tujuh penumpang yang berhasil diselamatkan.
Istri Fernando, Andrea, serta anak bungsunya Mar (7) menjadi dua korban selamat asal Spanyol. Empat awak kapal dan satu pemandu wisata juga ditemukan dalam kondisi hidup. Sementara Fernando dan ketiga anaknya dinyatakan meninggal dunia oleh pihak berwenang setelah proses pencarian dilakukan.
Baca Juga: 130 Warga Binaan Berisiko Tinggi Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan
Kronologi Tenggelamnya KM Putri Sakinah
Berdasarkan keterangan resmi dari otoritas setempat, KM Putri Sakinah berangkat dari Pulau Komodo menuju Pulau Padar sekitar pukul 20.00 Wita. Kapal wisata tersebut membawa kombinasi penumpang asing, pemandu wisata, dan awak kapal yang tengah menikmati perjalanan malam di kawasan Taman Nasional Komodo.
Sekitar 30 menit setelah berlayar, kapal mengalami gangguan mesin di tengah kondisi laut yang tidak bersahabat. Gelombang setinggi kurang lebih 1,5 meter menghantam kapal yang kehilangan kendali hingga akhirnya terbalik.
Agen kapal segera melaporkan insiden tersebut. Tim Basarnas, TNI Angkatan Laut, serta Polairud Polda NTT langsung dikerahkan untuk melakukan pencarian dan penyelamatan. Proses evakuasi berlangsung dramatis mengingat kondisi gelap dan arus laut yang cukup kuat.
Dugaan Fernando dan Anak-anak Terjebak di Dalam Kapal
Mertua Fernando, Enrique Ortuno, mengungkapkan dugaan bahwa menantunya bersama tiga anaknya kemungkinan terjebak di dalam badan kapal saat peristiwa terjadi. Menurutnya, posisi Fernando berada di bagian kapal yang relatif lebih tertutup.
“Saat kapal terbalik, Andrea dan Mar terlempar keluar dan berhasil mengapung sebelum diselamatkan. Sementara Fernando dan tiga anak lainnya diduga berada di bagian dalam kapal,” ujar Enrique kepada media setempat.
Keterangan ini memperkuat dugaan bahwa minimnya waktu evakuasi menjadi faktor utama sulitnya menyelamatkan korban yang berada di dalam kapal.
Valencia CF Sampaikan Duka Mendalam
Klub Valencia CF secara resmi menyampaikan pernyataan belasungkawa atas meninggalnya Fernando Martin Carreras dan ketiga anaknya. Dalam pernyataan tersebut, klub menegaskan rasa kehilangan mendalam yang dirasakan seluruh keluarga besar Valencia CF.
