Pemprov DKI Jakarta menetapkan Bundaran Hotel Indonesia (HI) sebagai pusat utama perayaan malam pergantian Tahun Baru 2026.
Di lokasi ini, pemerintah menyiapkan berbagai hiburan yang dapat dinikmati masyarakat secara terbuka.
Sementara itu, kawasan Monumen Nasional (Monas) tidak dijadikan titik kumpul massa.
Monas hanya akan diisi dengan pertunjukan video mapping, tanpa menghadirkan kerumunan warga.
Kebijakan itu juga diambil sebagai langkah antisipatif untuk menjaga keamanan dan ketertiban umum.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, menjelaskan keputusan tersebut merupakan hasil evaluasi dan rapat koordinasi lintas instansi terkait konsep perayaan serta pengamanan malam tahun baru.
“Dari 14 titik yang sebelumnya disiapkan, akhirnya kami putuskan menjadi 8 titik. Titik utama perayaan nanti ada di Bundaran HI. Untuk Monas, tetap ada video mapping, tetapi sama sekali tidak menghadirkan kerumunan,” kata Pramono dalam konferensi pers di Balai Kota Jakarta.
Sebagai bagian dari perayaan, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan delapan panggung hiburan yang tersebar di kawasan Sudirman–Thamrin.
Panggung-panggung ini akan menampilkan berbagai pertunjukan seni dan hiburan untuk menyemarakkan malam pergantian tahun, sekaligus memecah konsentrasi massa agar tidak terpusat di satu titik saja.
Baca Juga: Malam Tahun Baru, Polres Bogor Terapkan Car Free Night dan Sebar Supeltas di Jalur Puncak
Rekayasa Lalu Lintas dan Rute Alternatif
Untuk mendukung kelancaran car free night, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan di sejumlah titik.
Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah menyiapkan beberapa rute alternatif bagi pengendara yang melintas di sekitar Bundaran HI dan kawasan Sudirman–Thamrin. Rute alternatif tersebut antara lain yakni.
- Pengendara dari kawasan timur menuju barat dapat melintas melalui Jalan Gatot Subroto.
- Dari arah selatan menuju timur, kendaraan diarahkan melalui Jalan Tendean hingga MT Haryono.
- Dari arah utara, kawasan Gajah Mada dan Hayam Wuruk akan diarahkan memutar melalui Jalan Juanda, kemudian masuk ke Jalan Suryopranoto, dilanjutkan ke Jalan Balikpapan dan Tomang.
