Sambut Libur Tahun Baru 2026, TMR Kedatangan Kehadiran Sepasang Watusi Asal Afrika

Jumat 26 Des 2025, 17:18 WIB
Taman Margasatwa Ragunan menyambut libur Tahun Baru 2026 dengan menghadirkan koleksi satwa baru berupa sepasang Watusi, satwa ikonik asal Afrika yang dikenal dengan tanduknya yang besar dan khas. (Sumber: Dok. Taman Margasatwa Ragunan)

Taman Margasatwa Ragunan menyambut libur Tahun Baru 2026 dengan menghadirkan koleksi satwa baru berupa sepasang Watusi, satwa ikonik asal Afrika yang dikenal dengan tanduknya yang besar dan khas. (Sumber: Dok. Taman Margasatwa Ragunan)

PASAR MINGGU, POSKOTA.CO.ID - Taman Margasatwa Ragunan menyambut libur Tahun Baru 2026 dengan menghadirkan koleksi satwa baru berupa sepasang Watusi, satwa ikonik asal Afrika yang dikenal dengan tanduknya yang besar dan khas.

Kehadiran satwa ini diharapkan menjadi daya tarik baru bagi pengunjung sekaligus memperkaya nilai edukasi di kebun binatang milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut.

Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang, mengatakan sepasang Watusi tersebut tiba di Ragunan pada Jumat, 26 Desember 2025.

Baca Juga: 7 Wisata Malam di Bandung yang Selalu Ramai Saat Nataru, Cocok untuk Keluarga dan Anak Muda

Kedatangan satwa ini merupakan hasil kerja sama tukar-menukar satwa dengan Taman Safari Batang (Batang Dolphin Center), Jawa Tengah.

“Dalam kerja sama ini, Taman Margasatwa Ragunan menukarkan lima ekor kapibara jantan dan mendapatkan sepasang Watusi,” ujar Wahyudi, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 26 Desember 2025.

Sepasang Watusi yang kini menjadi koleksi baru Ragunan terdiri dari seekor Watusi betina bernama Jihan berusia lima tahun dan seekor Watusi jantan bernama Yogi berusia enam tahun.

Watusi atau Bos taurus merupakan satwa yang habitat aslinya berasal dari Afrika, khususnya kawasan Afrika Timur.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Outfit Simpel untuk Aktivitas Harian

Satwa ini dikenal memiliki tanduk berukuran besar yang tidak hanya menjadi ciri khas, tetapi juga berfungsi membantu pengaturan suhu tubuh.

Wahyudi menjelaskan, penambahan koleksi Watusi merupakan bagian dari upaya pengayaan satwa sekaligus peningkatan kualitas pelayanan kepada pengunjung.


Berita Terkait


News Update