POSKOTA.CO.ID - Kasus dugaan penyebaran rekaman CCTV dari rumah pribadi Inara Rusli perlahan mulai menemukan titik terang. Setelah sebelumnya nama Virgoun sempat terseret dalam pusaran isu, kini muncul sosok lain yang diduga berperan dalam beredarnya video tersebut.
Suami siri Inara Rusli, Insanul Fahmi, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah memeriksa seseorang berinisial A yang dicurigai sebagai penyebar rekaman CCTV tersebut. Pemeriksaan dilakukan oleh penyidik Bareskrim Polri sebagai bagian dari laporan dugaan illegal access yang dibuat Inara.
"Oh iya, inisial A ya. Ya biar nanti diperiksa saja sama penyidik. Doain yang terbaik ya semuanya ya," ujar Insanul Fahmi memberikan konfirmasi tipis, baru-baru ini.
Rekaman CCTV yang beredar disebut berisi video Insanul Fahmi sama Inara Rusli. Video tersebut kemudian digunakan oleh Wardatina Mawa, istri sah Insanul Fahmi, sebagai barang bukti untuk melaporkan dugaan perzinahan ke Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Awkarin Ungkap Diputusin Pacar Bule Meski Sudah Tinggal di Australia
Di tengah proses hukum yang berjalan, Insanul Fahmi menyampaikan harapannya agar Wardatina Mawa tidak ikut terseret dalam dugaan penyebaran rekaman tersebut. "Mohon doanya saja yang terbaik supaya Mawa bisa selamat juga. Amin ya," ucapnya dengan nada penuh harap.
Sosok Inisial A Disebut Orang Terdekat
Insanul Fahmi mengaku cukup terkejut ketika mengetahui identitas sosok berinisial A yang kini diperiksa penyidik. Pasalnya, orang tersebut diduga masih berada dalam lingkaran terdekat Inara Rusli.
"Karena orangnya sebenarnya kenal, walaupun tidak begitu dekat. Yang saya tahu itu adalah orang kepercayaannya," kata Insanul Fahmi di Bareskrim Polri beberapa waktu lalu.
Ia menyebut, sosok inisial A diduga merupakan karyawan atau orang yang bekerja bersama Inara Rusli. Pernyataan tersebut sekaligus menanggapi isu yang sempat beredar terkait dugaan rekaman CCTV diperjualbelikan oleh pihak tertentu.
"Karena orangnya sebenarnya kenal, walaupun tidak begitu dekat. Yang saya tahu itu adalah orang kepercayaannya, inisialnya A," kata Insanul.
Terkait dugaan tersebut, Insanul Fahmi memilih menyerahkan sepenuhnya proses pengusutan kepada aparat penegak hukum. “Oh ya inisial A ya, ya biar diperiksa penyidik,” katanya.
