Bencana Pergerakan Tanah, 4 Rumah Warga di Cikulur Lebak Rusak Berat

Minggu 21 Des 2025, 13:00 WIB
Salah satu rumah warga di Cikulur, Kabupaten Lebak, ambruk akibat bencana pergerakan tanah. (Sumber: Istimewa)

Salah satu rumah warga di Cikulur, Kabupaten Lebak, ambruk akibat bencana pergerakan tanah. (Sumber: Istimewa)

Siti mengaku, saat ini ia dan keluarganya dihantui rasa takut akan rumah ambruk. Namun, ia terpaksa masih bertahan di rumahnya lantaran tidak ada tempat lain untuk mengungsi.

"Takut ambruk, tapi mau bagaimana lagi. Tidak ada tempat buat pindah, cuma di sini saja," tuturnya.

Ia juga menyebut, kalau malam hari kerap terdengar suara retakan dari dalam tanah maupun bangunan rumah. 

Baca Juga: Klarifikasi Kepala BGN Usai Viral Video Dirinya Main Golf: Galang Dana Bencana

Suara tersebut menjadi pertanda yang membuat keluarganya semakin khawatir akan keselamatan mereka.

"Kadang suka ada suara 'bletuk', dari atas atau dari bawah. Terus tembok jatuh sedikit-sedikit. Ya jelas takut," bebernya.

Siti berharap pemerintah segera turun tangan untuk melakukan penanganan atas kondisi ini. Supaya ia dan warga korban pergerakan tanah lainnya tidak terus hidup dalam rasa waswas.

"Semoga ada perbaikan. Mudah-mudahan juga ada bantuan juga dari pemerintah," harapnya.

Baca Juga: Viral Video Kepala BGN Dadan Hindayana Bermain Golf di Tengah Bencana Sumatera, Ini Klarifikasinya

Sementara, Kepala Desa Sumurbandung, Budi Setiawan menjelaskan, bahwa lokasi terdampak memang berada sangat dekat dengan Sungai Cikupa, dengan jarak sekitar 30 meter dari permukiman.

Ia menilai, pergerakan tanah di wilayah tersebut kerap terjadi setiap musim hujan, namun kali ini kondisinya jauh lebih parah.

"Kalau kami amati, setiap musim hujan deras, setelah air surut selalu ada pergerakan tanah. Tapi sekarang makin hari makin parah," kata Kades.


Berita Terkait


News Update