“Semoga PKKT makin maju dan jaya,” kata Heri.
“Pembinanya terdapat sejumlah jenderal, mulai dari bintang satu sampai tiga, di antaranya Letjen TNI (Purn) Untung Budiharto, mantan Pangdam Jaya yang
sekarang menjadi Dirut PT Antam. Ada juga Mayjen TNI Arif Hartoto, Kepala Pusat Pembekalan Angkutan Angkatan Darat,” jelas mas Bro.
“Ngetop Bro,” ujar Yudi.
“Ada sisi lain yang menarik juga. Salah satu ketua, memiliki 10 gelar akademis. Satu gelar di depan, 9 lainnya di belakang namanya. Kabarnya sekarang dia lagi kuliah lagi..,” ujar mas Bro.
Baca Juga: Obrolan Warteg: Kian Menguat dan Terukur
“Serius Bro?, berapa gelar lagi yang mau diraihnya,” tanya Yudi lagi.
“Meski cantik dengan sederet titel, tapi orangnya tetap low profile. Sikap rendah hati dan saling menghargai inilah yang selalu tertanam dalam kepengurusan untuk membangun kebersamaan. Bukankah bersama, kita semakin bisa?” ujar mas Bro.
“Setuju Bro. Sikap arogansi, mau menang sendiri, apalagi menang-menangan akan menghambat kolaborasi, terlebih saat ini kian dibutuhkan tata kolaborasi dalam membangun negeri,” ujar Heri.
“Pepatah berbahasa Jawa mengatakan: Rukun agawe santosa, crah agawe bubrah yang mengajarkan kepada kita untuk membangun harmoni, bersama dalam kebersamaan menuju kedamaian, kebahagiaan dan kemakmuran Bukan perselisihan yang mengarah kepada kehancuran,” jelas mas Bro. (Joko Lestari)
