Sementara itu Deni (47), pegawai honorer dari DInas PUPR Kota Depok, merasa sangat senang dan bahagian bekerja puluhan tahun akhirnya dapat pengangkatan PPPK Paruh Waktu.
"Saking antusias datang lebih awal ke Lapangan Stadion Merpati, untuk bisa dapat barisan paling depan pada pukul 05.00 WIB. Meski acara baru dilakukan pukul 09.30 WIB dan diguyur hujan deras juga tetap bertahan di tengah lapangan dalam keadaan basah-basahan menggelar karpet untuk bisa duduk sambil menunggu acara dimulai," ujar Deni.
Penantian yang sangat panjang, Deni menambahkan setelah ada pengakuan status pegawai ASN meski paruh waktu paling tidak untuk tunjangan ada kenaikan bisa menghidupi untuk kebutuhan keluarga.
Sementara itu, Wali Kota Depok, Supian Suri mengatakan total ada sebanyak 7.036 pegawai honorer dari semua dinas dilantik pengungkuhan menjadi pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu.
Baca Juga: Kebakaran Gudang Aksesoris Tewaskan 5 Orang di Jakut, Korban Sempat Teriak Minta Tolong
"Hari ini kita semua yang ada di lapangan meski hujan dalam pelantikan pegawai PPPK Paruh Waktu orang pilihan. Dari total 2 juta-an penduduk Kota Depok, untuk jumlah dalam pengangkatan PPPK Paruh Waktu bisa dibilang masih sangat kecil sekali," ujar Supian.
Sebagai orang nomor 1 di pemerintahan Kota Depok, Supian Suri meminta para pegawai yang baru diangkat ini dapat berkarya dan bekerja secara maksimal dan berbuat baik bagi Kota Depok.
"Setelah pengangkatan dan dalam waktu setahun atau dua tahun tidak bekerja dengan baik maka dapat hilang statis PPPK Paruh Waktu. Sehingga dimaksimalkan kerja di dinas masing-masing," tambahnya.
"Dimanfaatkan sebaik-baiknya dan salam berkat doa orang rumah dapat tercapai sampai hari ini," tuturnya. (ang)
.jpeg)
