LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten mencatat sebanyak 42 rumah milik warga rusak akibat cuaca ekstrem.
Kepala BPBD Lebak, Sukanta mengungkapkan dari data yang tercatat sejak memasuki awal Desember 2025. Sudah ada sebanyak 42 rumah rusak akibat cuaca ekstrim.
"Data yang tercatat itu berdasarkan laporan yang kami terima selama memasuki Desember ini," kata Sukanta, Jumat 19 Desember 2025.
Sukanta mengatakan, dari total 42 rumah tersebut penyebab kerusakan berbeda-beda, ada yang tertimpa pohon tumbang, pergeseran tanah serta terkena angin kencang.
Baca Juga: BPBD Kabupaten Bogor Bentuk 5 Posko Bencana Jelang Nataru
"Kebanyakan itu pergeseran tanah sama tertimpa pohon tumbang, untuk kondisinya sendiri ada yang rusak berat, ringan hingga sedang," tuturnya.
Menurut Sukanta, bagi warga yang terdampak akan diberikan bantuan oleh BPBD Lebak. Sementara penanganan stimulan dilakukan Dinas Sosial (Dinsos) Lebak.
"Kita bantuan logistik sesuai dengan kemampuan kami di BPBD. Kalau stimulan itu di Dinsos," ujarnya.
Sukanta menambahkan, berdasarkan rilis BMKG bahwa terdapat bibit siklon tropis 93S yang melanda wilayah Banten.
Baca Juga: Banjir Rendam 569 Rumah di Kabupaten Serang, BPBD Catat 695 KK Terdampak
"Nanti dampaknya akan menimbulkan hujan disertai angin kencang," ucapnya.
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Lebak, agar selalu berhati-hati dan waspada dalam menghadapi cuaca ekstrem saat ini.
"Tetap waspada dan berhati-hati. Artinya kita perhatikan cuacanya, kalau buruk jangan keluar rumah jika tidak krusial kepentingannya," ujarnya.