SERANG, POSKOTA.CO.ID – Sebanyak 569 rumah di enam desa pada tiga kecamatan di Kabupaten Serang terendam banjir. Banjir dipicu meluapnya DAS Cidanau dan DAS Cikalumpang akibat curah hujan tinggi.
“Hujan yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Serang sejak 16 - 18 Desember mengakibatkan aliran DAS Cidanau dan DAS Cikalumpang dan merendam sekitar 569 rumah yang tersebar di 6 Desa 3 Kecamatan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serang, Ajat Sudrajat, Kamis, 18 Desember 2025.
Ajat menyebut wilayah terdampak meliputi Kecamatan Padarincang, yakni Desa Citasuk, Desa Padarincang, Desa Batukuwung, dan Desa Kalumpang. Selain itu, banjir juga merendam Desa Rancasangga di Kecamatan Cinangka serta Desa Ciherang di Kecamatan Gunungsari.
“Dampak Kejadian sebanyak 695 KK, 569 rumah,” ujar Ajat.
Baca Juga: Kejari Kabupaten Tangerang Musnahkan 96,6 Gram Sabu dan Ribuan Obat Terlarang
Ia menjelaskan, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang turun sejak pagi hingga malam menyebabkan luapan DAS Cidanau dan DAS Cikalumpang, sehingga merendam permukiman warga.
Ketinggian muka air bervariasi antara 20 hingga 120 sentimeter dan menghambat akses jalan.
Mendapat laporan bencana, BPBD Kabupaten Serang langsung melakukan penanganan sejak hari pertama kejadian.
“Hari ke 2 Tim gabungan menuju lokasi untuk melakukan penanganan evakuasi, melakukan kaji cepat, melakukan kordinasi dengan pihak terkait. Kemudian Hari ke 3 kembali melakukan pemantauan ke lokasi kejadian,” ujarnya.
Ajat menambahkan, kondisi banjir di sejumlah wilayah mulai surut, meski di beberapa titik masih terjadi peningkatan tinggi muka air.
“TMA saat ini di Desa Rancasanggal bertambah menjadi 50-80 centimeter. Sedangkan Debit air di Desa Citasuk berangsur surut TMA 30 centimeter,” pungkasnya.
