Sejumlah lokasi yang menjadi prioritas ini, disebutnya, kerap terjadi kepadatan dan peningkatan aktivitas saat masa liburan.
Adapun, keempat klaster utama yang menjadi fokus kepolisian pada operasi ini, yaitu:
- Jalan tol dan arteri.
- Penyeberangan dan pelabuhan.
- Lokasi ibadah.
- Kawasan wisata dan perayaan Tahun Baru.
Lebih lanjut, Kombes Aries Syahbudin menekankan kepada para anggotanya untuk melakukan pengawasan intensif di ruas tol dan arteri yang rawan kepadatan.
Ia juga mengimbau supaya akses masuk dan keluar jalan tol serta rest area ikut diperhatikan karena kerap terjadi penumpukan kendaraan.
Baca Juga: Razia Operasi Lilin 2025 Kapan Dimulai? Catat Jadwalnya di Sini
Selain itu, pengamanan juga diperkuat di pelabuhan dan bandara saat puncak arus mudik dan balik.
“Rekayasa lalu lintas harus dilaksanakan secara terukur, fleksibel, dan berbasis kondisi aktual di lapangan dengan mengacu pada analisis data dan informasi real-time,” katanya.
Operasi Lilin 2025 Mulai Jam Berapa?
Sejatinya, pihak kepolisian tidak merinci dengan pasti perihal jam berlangsungnya Operasi Lilin 2025.
Akan tetapi, masyarakat dapat menjadikan jam operasional kepolisian sebagai acuan untuk mengetahui waktu dimulainya operasi ini.
Umumnya, pelaksanaan operasi lalu lintas dibagi dalam tiga shift, yaitu pagi hari pukul 06.00 -12.00 WIB, malam hari pukul 18.00 - 24.00 WIB, dan dini hari pukul 03.00-05.00 WIB.
Meskipun begitu, pihak kepolisian menyediakan 2.903 pos pengamatan, pelayanan, dan terpadu guna yang beroperasi selama 24 jam penuh untuk membantu masyarakat saat arus mudik dan balik.
Adapun, puncak arus mudik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 diprediksi akan berlangsung pada 20 sakali 24 Desember 2025.
