Kategori Medium Repair membutuhkan waktu sekitar 14 hari, mencakup seluruh pekerjaan Light Repair ditambah penggantian oli mesin, filter oli, oli transmisi, serta pengurasan tangki bahan bakar.
Sementara itu, Heavy Repair dengan estimasi pengerjaan 21 hari meliputi seluruh pekerjaan Medium Repair, ditambah penggantian plafon kabin, pemolesan eksterior, hingga overhaul mesin.
Suzuki juga memberikan diskon suku cadang sebesar 20 persen bagi pelanggan mobil yang memerlukan penggantian komponen akibat banjir.
Baca Juga: Tanpa Insentif Mobil Listrik, MG Perkuat Produksi Lokal di Cikarang
Sebagai dukungan tambahan, Suzuki menyediakan subsidi biaya towing hingga Rp1 juta bagi 50 pelanggan mobil pertama.
Fasilitas ini berlaku selama periode 15-23 Desember 2025, dengan ketentuan dapat disesuaikan berdasarkan kondisi di lapangan.
Tidak hanya kendaraan roda empat, program kepedulian ini juga menyasar pemilik sepeda motor Suzuki.
Pelanggan berhak memperoleh layanan servis standar gratis, termasuk pemeriksaan menyeluruh dan perawatan berkala.
Apabila ditemukan kerusakan yang memerlukan perbaikan lanjutan, biaya jasa akan disesuaikan dengan jenis pekerjaan.
Selain itu, Suzuki memberikan diskon suku cadang sebesar 10 persen, kecuali busi. Program ini ditargetkan dapat melayani hingga 150 unit sepeda motor terdampak banjir.
Untuk memastikan akses layanan tetap terjaga, Suzuki menunjuk sejumlah bengkel resmi di wilayah terdampak, antara lain di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara, baik untuk kendaraan roda empat maupun roda dua.
Hariadi menegaskan, Suzuki berharap program ini dapat meringankan beban konsumen di tengah situasi sulit akibat bencana.
