Awak kabin yang mengetahui hal tersebut langsung memberikan pertolongan pertama. Selain itu, ada penumpang yang juga seorang tenaga medis yang membantu memberikan pertolongan kepada Helmud.
Baca Juga: Profil Sulianto Indria Putra: Asal Usul Keluarga, Agama, Usia, dan Fakta Kekayaan yang Terkuak
Dikarenakan keadaan tersebut, pesawat pun melakukan pendaratan darurat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar yang juga sekaligus menjadi tujuan penerbangan.
Sayangnya, saat telah mendarat dan hendak dijemput keluar dari pesawat, Helmud Hontong telah dinyatakan meninggal dunia.
Berdasarkan hasil penyelidikan, Helmud dinyatakan meninggal dunia akibat penyakit menahun yang sudah dideritanya karena tidak ditemukan racun, maupun tanda kekerasan.
Sebelum meninggal dunia, Helmud diketahui sempat mengirim surat pembatalan izin tambang PT Tambang Mas Sangihe ke Kementerian ESDM pada 28 April 2021.
Akan tetapi, surat tersebut dikirimkan menggunakan nama pribadi, bukan mewakili Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe.
