Sementara itu, MG New ZS diproyeksikan sebagai model dengan pendekatan yang lebih fleksibel. Kendaraan ini direncanakan tersedia dalam dua pilihan teknologi, yakni hybrid electric vehicle (HEV) dan mesin bensin konvensional.
Sistem Hybrid+ yang digunakan memungkinkan kolaborasi motor listrik dan mesin bensin bekerja secara efisien, menyesuaikan kebutuhan berkendara sehari-hari.
Dengan persiapan produk baru yang dibarengi perakitan lokal, MG Motor Indonesia menunjukkan keseriusannya untuk memperkuat eksistensi di pasar otomotif nasional.
Langkah tersebut juga menjadi sinyal bahwa persaingan di segmen kendaraan elektrifikasi diperkirakan semakin kompetitif pada 2026 mendatang.
