POSKOTA.CO.ID - Jurnalis perempuan, Irine Wardhanie, viral karena tak kuasa menahan tangis saat melaporkan kondisi korban banjir di Aceh Tamiang.
Video liputan Irine yang emosional menyebar luas di berbagai platform media sosial dan memantik perhatian nasional.
Dalam laporan tersebut, Irine tampak tak kuasa menahan air mata saat menggambarkan kondisi masyarakat yang hingga kini masih hidup dalam keterbatasan, meski bencana telah terjadi lebih dari satu pekan.
Irine Wardhanie diketahui berada langsung di lokasi bencana untuk menyampaikan laporan lapangan mengenai dampak banjir yang dinilai belum tertangani secara optimal.
Tangis Irine itu pecah ketika ia menyampaikan fakta bahwa sebagian besar masyarakat Aceh Tamiang belum menerima bantuan secara memadai.
Kondisi tersebut membuatnya sangat terenyuh melihat penderitaan warga yang harus bertahan hidup di tengah kerusakan rumah, akses pangan yang terbatas, serta ketidakpastian bantuan.
Dengan suara bergetar, Irine menggambarkan situasi di sekelilingnya yang masih porak-poranda akibat banjir.
Laporan tersebut memperlihatkan bagaimana warga, termasuk anak-anak, masih bergulat dengan dampak bencana tanpa dukungan yang cukup.
"Lebih dari seminggu saya berada di Aceh tidak ada perubahan,” ujar Irine dengan suara bergetar seperti yang tersebar di media sosial.
Irine juga menegaskan, kondisi tersebut menjadi alasan mengapa masyarakat Aceh Tamiang memilih menyampaikan protes secara terbuka.
Lebih lanjut, kata dia, tindakan warga mengibarkan bendera putih bukanlah bentuk perlawanan, melainkan simbol keputusasaan.
