Beberapa wilayah yang disebut antara lain Surabaya di Jawa Timur, serta sejumlah kota di Pulau Sumatera. Niterra bahkan mencurigai busi palsu tersebut diproduksi di luar negeri, kemudian masuk ke Indonesia untuk dikemas ulang menggunakan merek NGK.
Modus tersebut dinilai menyulitkan proses penindakan hukum karena melibatkan rantai distribusi lintas negara.
Meski demikian, Niterra menegaskan akan terus melakukan langkah hukum dan pengawasan guna menekan peredaran produk tiruan di pasar.
Baca Juga: Niterra Musnahkan Ribuan Busi Kendaraan Palsu NGK di Jabodetabek
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Niterra Mobility Indonesia baru-baru ini menyita barang bukti dari salah satu pengedar besar busi palsu. Total barang sitaan mencapai sekitar 11 ribu unit.
“Pada hari ini kami menghancurkan belasan ribu busi palsu yang diperoleh dari rangkaian kegiatan investigasi kami serta pihak-pihak lain yang terlibat,” kata Ammar.
Langkah pemusnahan tersebut dilakukan sebagai bentuk keseriusan perusahaan dalam melindungi konsumen dari dampak penggunaan produk tidak asli.
Busi palsu diketahui dapat menurunkan performa mesin, merusak komponen kendaraan, hingga meningkatkan risiko kecelakaan.
Selain merugikan konsumen, peredaran barang tiruan juga menjadi ancaman terhadap reputasi merek NGK serta kepercayaan publik.
Oleh karena itu, Niterra mengimbau masyarakat agar lebih waspada dalam memilih suku cadang kendaraan dan membeli produk hanya dari jalur distribusi resmi.
