BYD Siapkan Leasing Sendiri di 2026, Permudah Konsumen Miliki Mobil Listrik

Senin 15 Des 2025, 15:45 WIB
BYD Indonesia berencana membentuk leasing sendiri pada 2026. (Sumber: BYD)

BYD Indonesia berencana membentuk leasing sendiri pada 2026. (Sumber: BYD)

JAKARTA, POSKOTA.CO.IDBYD Indonesia tengah menyiapkan langkah strategis baru untuk memperkuat ekosistem kendaraan listriknya di Tanah Air. Produsen otomotif asal China tersebut berencana membentuk lembaga pembiayaan atau leasing sendiri yang ditargetkan mulai beroperasi pada 2026.

Selama ini, BYD masih mengandalkan berbagai lembaga pembiayaan yang telah lebih dulu beroperasi di Indonesia untuk memfasilitasi pembelian kendaraan secara kredit. Namun, perusahaan menilai kehadiran leasing internal menjadi kebutuhan penting seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap mobil listrik.

Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan, mengungkapkan bahwa proses pembentukan perusahaan pembiayaan tersebut telah memasuki tahap akhir.

Baca Juga: Luxeed V9, MPV Listrik Mewah Chery yang Siap Tantang Denza D9

“Jadi kita sudah di tahap finalisasi akhir pembentukan satu perusahaan finansial pembiayaan kendaraan,” ujar Luther beberapa waktu lalu.

Menurutnya, pembiayaan merupakan bagian krusial dari industri otomotif, khususnya di Indonesia, di mana mayoritas konsumen membeli kendaraan melalui skema cicilan. Oleh karena itu, kehadiran leasing milik BYD diyakini akan memberi kemudahan lebih bagi calon pengguna kendaraan listrik.

Tak hanya soal akses kepemilikan, Luther menegaskan bahwa keberadaan lembaga pembiayaan internal juga berperan dalam menjaga nilai jual kembali kendaraan BYD di masa depan.

Baca Juga: Geely Resmikan Pusat Uji Keselamatan Otomotif Terbesar di Dunia

“Yang penting juga adalah untuk menjaga resale value (mobil BYD). Sebab finansial yang kuat dan kokoh memberikan confidence level kepada pembeli kendaraan dalam jangka panjang, jadi kami akan mulai ini tahun depan,” kata dia.

Meski belum membeberkan detail skema pembiayaan yang akan ditawarkan, Luther memastikan bahwa leasing BYD akan memiliki keunggulan tertentu dibandingkan lembaga pembiayaan lainnya.

“Karena bila pembiayaan dimiliki oleh BYD, kami punya hak eksklusivitas untuk memberikan support yang mungkin tidak diberikan lembaga pembiayaan lainnya,” tegasnya.

Saat ini, BYD memasarkan enam model mobil listrik di Indonesia dengan rentang harga mulai dari Rp199 juta hingga Rp700 jutaan on the road Jakarta. Sejak masuk ke pasar nasional, merek ini mendapatkan respons positif, terutama setelah meluncurkan mobil listrik dengan harga terjangkau, seperti BYD Atto 1.

Jika rencana pembentukan leasing BYD terealisasi pada 2026, konsumen diharapkan memiliki lebih banyak pilihan skema cicilan yang fleksibel. Langkah ini sekaligus dipandang dapat memperluas penetrasi kendaraan listrik BYD serta memperkuat posisinya di pasar otomotif nasional.


Berita Terkait


News Update