JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Chery dikabarkan tengah menyiapkan langkah baru di segmen kendaraan listrik mewah dengan menghadirkan sebuah Multi Purpose Vehicle (MPV) hasil kolaborasi bersama Harmony Intelligent Mobility Alliance (HIMA) Huawei. Model tersebut akan dipasarkan melalui sub merek Luxeed, yang belakangan diketahui telah terdaftar di Indonesia.
Sinyal kehadiran MPV listrik ini muncul melalui unggahan HIMA yang menyebutkan, MPV pertama HIMA Luxeed V9, sebuah karya seni flagship, sebagaimana dikutip dari CnEVPost. Pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa Luxeed V9 diposisikan sebagai produk unggulan dalam portofolio kendaraan listrik hasil kerja sama Chery dan Huawei.
Luxeed V9 disebut akan menyasar kelas MPV premium dan dibangun menggunakan platform DriveONE 800-volt milik Huawei. Arsitektur ini memungkinkan dukungan teknologi berkendara canggih, termasuk sistem keselamatan aktif dan Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang ditopang hingga 192 sensor LiDAR.
Baca Juga: Geely Resmikan Pusat Uji Keselamatan Otomotif Terbesar di Dunia
Dari sisi elektrifikasi, MPV ini dikabarkan akan hadir dalam dua opsi, yakni Battery Electric Vehicle (BEV) dan Extended-Range Electric Vehicle (EREV). Untuk kebutuhan daya, baterai Luxeed V9 dipasok oleh CATL, salah satu produsen baterai terbesar di dunia.
Sejumlah laporan menyebutkan bahwa Luxeed V9 ditargetkan mulai dipasarkan dan dikirim ke konsumen pada paruh pertama 2026. Unit uji jalannya pun sudah beberapa kali tertangkap kamera di Tiongkok, meski masih dibalut kamuflase tebal yang menyamarkan detail desain eksterior.
Berdasarkan pengamatan visual, Luxeed V9 memiliki dimensi bongsor dengan panjang sekitar 5,3 meter. Posturnya sekilas mengingatkan pada Denza D9, MPV listrik premium yang saat ini telah lebih dulu dipasarkan di Indonesia.
Baca Juga: Toyota Hilux Generasi Terbaru Raih Bintang Lima ANCAP, Ini Catatan Lengkapnya
Untuk versi BEV, Luxeed V9 diperkirakan mengusung baterai berkapasitas sekitar 100 kWh, sementara varian EREV akan menggunakan baterai berukuran lebih kecil, meski kapasitas pastinya belum diungkap.
Sebagai pembanding, Denza D9 mengandalkan BYD Blade Battery berkapasitas 103 kWh yang mampu menawarkan jarak tempuh hingga 600 kilometer dalam satu kali pengisian daya. MPV tersebut juga dibekali tiga motor listrik dengan tenaga mencapai 308 hp dan torsi 360 Nm, serta akselerasi 0–100 km/jam dalam waktu sekitar 9,5 detik.
Dengan spesifikasi yang diprediksi berada di kelas serupa, Luxeed V9 diyakini akan menawarkan pendekatan berbeda melalui desain serta integrasi teknologi pintar khas Huawei. Jika melihat respons pasar terhadap Denza D9 di Indonesia, kehadiran Chery Luxeed V9 berpotensi menambah opsi baru di segmen MPV listrik premium dengan harga yang lebih kompetitif di masa mendatang.
