"Saat wasit mengatakan stop, waktu tidak stop sama sekali. Sedangkan, saat jariku keluar dari glove, di stop. Aku bingung sekali," ungkapnya.
Andi mengatakan bahwa ia cukup yakin bahwa tindakan kecurangan yang diterimanya saat laga beberapa waktu lalu ada unsur kesengajaan.
"Ini benar-benar saya heran banget penilaiannya. Dan saya tahu pasti di sini ada politiknya. Ini memang kita ada kesengajaan untuk dicurangi karena menajer kami sudah dipulangi, jadi manajer kami tidak bisa protes. Saat kita coba protes, katanya waktunya habis," tandasnya.
