Prestasi Andi sebagai atlet kick boxing maupun karate tak perlu dirugikan lagi. Sebagai atlet karate Andi pernah menyabet gelar juara 1 Kejuaraan Karate Nasional Piala Panglima 2018.
Baca Juga: Jadwal Live Streaming Voli Putra SEA Games 2025: Indonesia vs Vietnam di Semifinal
Sementara itu, ia juga pernah meraih juara di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 dan juara di Asian Kickboxing Championship 2024.
Andi Jerni punya layar belakang keluarga yang tak main-main. Keluarganya merupakan salah satu yang cukup berpengaruh di Sulawesi Selatan. Ayahnya adalah Dr. Andi Zainal SH. MH. dan ibunya Dr. Andi Nurlinda SKM, M.Kes.
Lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Bina Nusantara ini pernah mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) Partai Gerindra untuk Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan II.
Baca Juga: Jadwal BWF World Tour Final 2025 Hari Ini 17 Desember: Lima Wakil Indonesia Dapat Lawan Sulit
Kronologi Dugaan Kecurangan yang Diterima Andi Jerni Mesyara
Dalam video yang berbeda, Andi Mesyara Jerni mengungkapkan kronologi Dugaan kecurangan yang diterimanya saat laga kick boxing di SEA Games 2025.
"Sejujurnya saya heran sekali dengan sistem penilaiannya mereka. Di ronde pertama saya sudah unggul 4-3. Di situ saya udah tenang, saya udah berusaha untuk mencari jarak yang enak, tapi tiba-tiba di stop sama wasit," cerita Andi Mesyara dalam video yang diunggahnya ke media sosial.
"Saya kan punya strategi sendiri. Kalau saya tidak mau menyerang, kenapa syaa dipaksa menyerang," tambahnya.
Lebih lanjut, Andi mengungkapkan kebingungannya karena poinnya tidak bertambah sedangkan tim lawan bertambah. Padahal, katanya, saat itu merupakan waktu untuk menambah poin secara bersamaan.
"Pada saat kita ambil poin bersamaan, poin ku tidak naik, sedangkan lawan ku poinnya naik," jelas Andi.
Bukan cuma itu, Andi Mesyara juga menceritakan lagi dugaan kecurangan yang dilakukan wasit saat laga dirinya yang mewakili Indonesia berhadapan dengan Vietnam
