Studio Italia Hadirkan Solaris, Motor Konsep yang Bisa Isi Daya dari Matahari

Minggu 14 Des 2025, 20:03 WIB
Motor konsep solaris, menggabungkan panel surya dan desain aerodinamis futuristis. (Sumber: Solaris)

Motor konsep solaris, menggabungkan panel surya dan desain aerodinamis futuristis. (Sumber: Solaris)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sepeda motor telah lama menjadi bagian penting dari mobilitas masyarakat global. Dari sekadar alat transportasi harian, kendaraan roda dua kini berkembang menjadi ruang ekspresi desain dan teknologi.

Berbagai pabrikan berlomba menghadirkan inovasi, baik melalui tampilan yang semakin futuristis maupun teknologi yang lebih ramah lingkungan.

Dalam beberapa tahun terakhir, motor listrik mencuri perhatian berkat efisiensi energi dan kontribusinya dalam menekan emisi polusi udara. Namun, di balik tren tersebut, muncul gagasan yang melangkah lebih jauh, yakni motor listrik bertenaga surya.

Sebuah studio desain asal Italia mencoba menerjemahkan ide tersebut ke dalam bentuk visual yang unik dan radikal.

Baca Juga: LCGC Kembali Terkoreksi, Toyota Calya Masih Jadi yang Terlaris

Mengutip laporan RideApart, Minggu, 14 Desember, konsep motor ini diberi nama Solaris, yang diposisikan bukan sekadar kendaraan, melainkan sebagai karya desain yang memadukan teknologi dan imajinasi.

Solaris dirancang dengan pendekatan yang tidak lazim. Motor konsep ini, digambarkan mampu mengisi daya secara mandiri dengan memanfaatkan energi matahari.

Saat diparkir, bagian bodinya dapat membuka sayap fotovoltaik berbentuk melingkar, memungkinkan panel surya menyerap cahaya matahari, menyerupai cara tumbuhan mendapatkan energi alami.

Dari sisi desain, Solaris terinspirasi dari gerakan macan tutul. Proporsi bagian depan yang memanjang, postur rangka, hingga siluet keseluruhan dirancang berdasarkan studi bagaimana hewan tersebut bergerak.

Hasilnya, motor ini tampil ramping, seimbang, sekaligus aerodinamis, menghadirkan kesan agresif namun tetap elegan.

Meski tampil memukau, Solaris saat ini masih sebatas konsep visual. Teknologi yang memungkinkan motor listrik sepenuhnya mengandalkan tenaga surya secara praktis belum benar-benar siap untuk diproduksi massal.


Berita Terkait


News Update