POSKOTA.CO.ID - Kinerja pasar mobil low cost green car (LCGC) kembali menunjukkan sinyal pelemahan menjelang akhir tahun 2025.
Sepanjang November kemarin, distribusi kendaraan LCGC dari pabrik ke dealer tercatat belum mampu bangkit secara signifikan dan justru mengalami koreksi tipis dibandingkan bulan sebelumnya.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total wholesales mobil LCGC pada November 2025 hanya mencapai 8.879 unit.
Angka tersebut turun sekitar 0,7 persen dibandingkan Oktober 2025 yang masih berada di level 8.945 unit.
Baca Juga: BYD Tak Tutup Kemungkinan Bawa Teknologi PHEV ke Indonesia
Penurunan ini menjadi catatan tersendiri bagi industri otomotif nasional, khususnya segmen mobil murah.
LCGC yang selama ini menjadi tulang punggung penjualan kendaraan roda empat berharga terjangkau, terus menghadapi tekanan dari berbagai sisi.
Selain mencerminkan kondisi pasar otomotif yang belum sepenuhnya pulih, tren ini juga menandakan bahwa daya beli masyarakat, terutama di segmen menengah ke bawah, masih tertahan hingga penghujung tahun.
Situasi ekonomi yang belum stabil membuat konsumen semakin selektif dalam mengambil keputusan membeli mobil baru.
Baca Juga: Forwot Car of The Year 2025 Siap Digelar, Lebih dari 50 Mobil Bersaing di Lima Kategori
Di sisi lain, kehadiran mobil listrik dengan harga terjangkau turut memberi tantangan besar bagi segmen LCGC.
Sejumlah kendaraan listrik kini sudah ditawarkan dengan banderol mulai Rp100 jutaan, sehingga menjadi alternatif baru bagi masyarakat yang sebelumnya mempertimbangkan mobil konvensional murah.
Fenomena tersebut membuat persaingan semakin ketat. Minat konsumen mulai bergeser ke mobil listrik di bawah Rp200 jutaan, yang menawarkan biaya operasional lebih rendah serta citra kendaraan ramah lingkungan.
Meski demikian, beberapa model LCGC masih mampu mempertahankan dominasinya. Toyota Calya tercatat sebagai model terlaris pada November 2025 dengan distribusi 3.122 unit.
Baca Juga: Customer Gathering GSO Fleet 2025, Wahana Honda Dengar Langsung Masukan Mitra B2B
Di posisi kedua ada Daihatsu Sigra yang membukukan 2.105 unit.
Sementara itu, Honda Brio Satya menempati peringkat ketiga dengan catatan distribusi 1.717 unit, disusul Toyota Agya di posisi keempat dengan 1.415 unit. Daihatsu Ayla melengkapi lima besar mobil LCGC terlaris, meski hanya mencatatkan 520 unit selama November.
Secara kumulatif, sejak Januari hingga November 2025, total wholesales mobil LCGC telah mencapai 112.151 unit.
Namun, tren perlambatan di penghujung tahun menjadi tantangan serius bagi segmen ini untuk kembali menemukan momentumnya di tengah perubahan preferensi konsumen dan gempuran kendaraan listrik murah.
Baca Juga: VinFast Bersiap Resmikan Pabrik di Subang, VF 3 Jadi Model Rakitan Lokal Perdana
Wholesales Mobil LCGC di November 2025
Adapun rincian data wholesales mobil LCGC sepanjang November 2025, antara lain:
- Toyota Calya: 3.122 unit
- Daihatsu Sigra: 2.105 unit
- Honda Brio Satya: 1.717 unit
- Toyota Agya: 1.415 unit
- Daihatsu Ayla: 520 unit
Dari data di atas, total penjualan sebanyak 8.879 unit.