BEKASI SELATAN, POSKOTA.CO.ID - Berdasarkan data Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (FK KBIHU) Kota Bekasi, kuota haji Kota Bekasi untuk tahun 2026, tercatat sebanyak 5.064 jemaah.
Namun, hingga Desember 2025, belum seluruh jemaah melakukan pelunasan biaya haji maupun dinyatakan siap secara fisik dan mental.
Ketua FK KBIHU Kota Bekasi, Zaidun Djaelani, mengatakan, hingga pertengahan bulan Desember 2025, baru sebagian jemaah yang menyelesaikan pelunasan dan pemeriksaan kesehatan.
"Untuk total kuota haji tahun depan ada 5.064 jemaah. Hingga hari Jumat kemarin sudah ada 1.015 jemaah yang melunasi atau sekitar 20 persen,” ujar Zaidun, Minggu 14 Desember 2025.
"Dan yang sudah istithaah ada sekitar 2.346 jemaah, sudah 20 persen. Sedangkan untuk yang MCU, ada 3.043 orang," ungkapnya.
Zaidun menjelaskan, dalam proses pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji, pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi.
Baca Juga: Pendaftaran Petugas Kesehatan Haji 2026 Dibuka! Cek Jadwal dan Formasi Lengkap di Daftarin Kemkes
"Selasa kami rapat dengan Dinkes. Dalam rapat itu kami berkoordinasi tentang bagaimana lanjutan mitigasi sasaran yang tepat. Alhamdulillah semua bergerak dari Pak Wali Kota, kemudian membuat surat ke camat dan kelurahan, sampai ke RW/RT,” ungkapnya.
Ia menuturkan, proses pengecekan kondisi kesehatan jemaah haji saat ini dilakukan secara ketat. Hal itu tidak lepas dari kondisi sebagian jemaah yang mendapat kesempatan berangkat lebih cepat dari jadwal sebelumnya.
“Pertama memang boleh dikatakan cukup ketat untuk istitoah kesehatannya. Kemudian jemaah bisa jadi kaget karena seharusnya dapat porsi berangkat tahun depan. Karena perkiraan berangkat 2027 jadi 2026, itu kan ketahuannya menjelang pelunasan,” jelas Zaidun.
Menurutnya, kondisi tersebut sempat membuat pihaknya kewalahan dalam memastikan kesiapan data dan jemaah di lapangan.
