Mendagri Tito Karnavian Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga

Sabtu 13 Des 2025, 20:07 WIB
Mendagri, Tito Karnavian (kiri), bersama sejumlah menteri dan pejabat mendampingi Presiden RI, Prabowo Subianto meninjau kondisi warga terdampak bencana di Kabupaten Langkat, Sumut, Sabtu, 13 Desember 2025. (Sumber: Puspen Kemendagri)

Mendagri, Tito Karnavian (kiri), bersama sejumlah menteri dan pejabat mendampingi Presiden RI, Prabowo Subianto meninjau kondisi warga terdampak bencana di Kabupaten Langkat, Sumut, Sabtu, 13 Desember 2025. (Sumber: Puspen Kemendagri)

“Banyak korban di sini tidak sempat menyelamatkan ijazah dan sertifikat tanah saat banjir. Kami sangat berharap kebijakan pengurusan dokumen gratis ini bisa segera dilaksanakan,” kata Nurul.

Aspirasi serupa disampaikan Laila Hayati, warga Tanjung Pura, Kabupaten Langkat. Ia menilai kehadiran Presiden Prabowo yang didampingi Mendagri Tito telah meredakan kegelisahan warga yang hingga kini belum dapat kembali ke rumah karena wilayah permukiman mereka masih terendam banjir.

Selain meminta percepatan perbaikan tanggul, Laila juga berharap kebutuhan sembako, pakaian, serta pemulihan dokumen kependudukan dapat segera direalisasikan.

“Kalau bisa, Pak Mendagri yang katanya mau menggratiskan pengurusan dokumen untuk korban banjir, [agar] disegerakan,” ujar Laila.

Sebelumnya, dalam rapat koordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda) terkait antisipasi bencana hidrometeorologi dan kesiapan menghadapi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Mendagri menekankan bahwa bencana banjir dan longsor yang terjadi di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat harus menjadi perhatian serius seluruh Pemda.

"Kita tahu bahwa prediksi BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) curah hujan akan tinggi di beberapa daerah, di samping juga rob naik, pasang naik," kata Mendagri.

Baca Juga: Mendagri Instruksikan Pemda Evaluasi Kelayakan Bangunan Gedung Bertingkat

Mendagri juga menegaskan pentingnya solidaritas antar-Pemda, mengingat sejumlah daerah terdampak memiliki keterbatasan anggaran dalam penanganan bencana. Ia mengapresiasi sejumlah daerah yang telah menyalurkan bantuan ke daerah terdampak bencana. "Itu sangat-sangat bermanfaat untuk mereka (daerah terdampak bencana)," ujarnya.

Menurut Mendagri, masyarakat di tiga wilayah terdampak banjir tersebut sangat membutuhkan bantuan dari berbagai pihak, terutama kebutuhan pribadi seperti pakaian, pakaian dalam, keperluan perempuan, serta kebutuhan anak-anak.

“Kita bayangkan banyak sekali saudara-saudara kita yang enggak memiliki pakaian luar maupun pakaian dalam, bayi yang tidak memiliki popok, ibu-ibu wanita untuk peralatan perempuan. Banyak sekali kebutuhan-kebutuhan yang kecil-kecil yang mereka sangat perlukan,” kata Mendagri.

Dalam kunjungan Presiden tersebut, turut hadir di antaranya Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, serta Gubernur Sumatra Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution.


Berita Terkait


News Update