"Mungkin besok kita akan turunkan, kita akan turunkan dari SDM Polda dan SDM Dari Polres ya untuk memberikan trauma healing pada anak-anak siswa-siswa yang ada di sekolah ini, sementara itu saja," kata Asep.
Baca Juga: Profil Resbobb Kakak Bigmo yang Diduga Hina Suku Sunda dan Persib Bandung
Asep turut menjelaskan kronologi singkat berdasarkan informasi awal yang diterima. Menurutnya, saat kejadian ratusan siswa sedang duduk mengikuti kegiatan membaca pagi di halaman sekolah, sementara wakil kepala sekolah berada tidak jauh dari gerbang.
"Kegiatannya literasi menbaca tadi, ya jadi siswa-siswa sedang duduk di bawah semua. Pagi-pagi Wakil (kepala) sekolah pun ada. Untung beliau juga sedang jalan ke depan mendekati pagar dan ternyata tiba-tiba mobilnya masuk penabrak pagar. Dan langsung mengarah ke para siswa," tuturnya.
Meski demikian, Asep menjelaskan penyebab pasti mobil tersebut melaju secara tidak terkendali masih dalam penyelidikan.
"(Dugaan penyebab) sedang kita dalami," ujarnya. (cr-4).
