POSKOTA.CO.ID - Medali SEA Games 2025 sering kali menjadi simbol prestasi tertinggi bagi para atlet Asia Tenggara. Meski demikian, tidak sedikit masyarakat yang penasaran mengenai berapa sebenarnya harga sebuah medali SEA Games jika diperjualbelikan di pasar terbuka.
Pertanyaan tersebut muncul karena medali kerap dianggap bernilai tinggi, baik dari sisi material maupun dari sisi historis. Namun, nilai sebuah medali ternyata jauh lebih kompleks daripada sekadar kandungan logam mulia di dalamnya.
Nilai Material Medali SEA Games
Secara fisik, medali SEA Games 2025 tampak mewah karena memiliki warna emas, perak, atau perunggu. Namun, kandungan materialnya tidak sepenuhnya mencerminkan warna tersebut.
Baca Juga: BMW Indonesia Resmikan Diler Retail.Next Pertama di Bekasi untuk BMW dan MINI
Berdasarkan standar umum pembuatan medali internasional, medali emas tidak sepenuhnya terbuat dari emas murni. Mayoritas medali emas pada ajang multievent termasuk SEA Games 2025 menggunakan perak sebagai bahan inti.
Melansir International Olympic Committee, dari Medali emas biasanya memiliki komposisi minimal 92,5% perak dengan lapisan emas murni setidaknya 6 gram.
Dengan mengacu pada nilai pasar logam mulia global, kandungan material tersebut diperkirakan memiliki nilai antara Rp11 juta hingga Rp18 juta. Estimasi ini mengacu pada harga medali Olimpiade dan standar internasional pembuatan medali ajang olahraga.
Sementara itu, medali perak dan perunggu memiliki nilai material yang jauh lebih rendah. Medali perak umumnya memiliki kandungan logam berkisar beberapa ratus ribu rupiah, sementara medali perunggu hanya memiliki nilai material relatif kecil karena menggunakan campuran tembaga dan timah atau seng. Dalam konteks nilai fisik semata, medali perunggu sering kali tidak mencapai angka ratusan ribu.
Nilai Historis dan Kolektor: Faktor Penentu Utama Harga Medali
Meskipun nilai material memberikan gambaran dasar, nilai sebenarnya dari sebuah medali SEA Games terletak pada aspek historis dan prestise atlet yang meraihnya. Bagi para kolektor profesional, nilai emosional dan sejarah pencapaian seorang atlet jauh lebih menentukan harga sebuah medali dibandingkan kandungan logamnya.
DIlansir dari Heritage Auctions, medali yang pernah dimiliki atlet terkenal atau terkait dengan momen kompetisi bersejarah dapat dihargai jauh lebih tinggi pada pelelangan. Dalam beberapa kasus internasional, medali kejuaraan yang dimiliki atlet legendaris bahkan terjual hingga ratusan juta rupiahatau lebih karena nilai sejarahnya tidak dapat digantikan.
Untuk medali SEA Games sendiri, transaksi terbuka jarang terjadi dan umumnya hanya muncul di pasar kolektor tertentu atau balai lelang khusus. Nilai jualnya sangat bergantung pada reputasi atlet, konteks peristiwa, hingga tingkat kelangkaan medali di tangan kolektor.
Sebaliknya, medali tiruan atau replika yang dijual secara komersial di pasar daring seperti Tokopedia atau Blibli justru memiliki harga jauh lebih murah. Harga medali tiruan umumnya berkisar antara puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah saja karena dibuat sekadar untuk kebutuhan koleksi dekoratif atau suvenir.
Atlet SEA Games Tidak Bergantung pada Penjualan Medali
Beberapa orang mungkin membayangkan bahwa atlet bisa mendapatkan keuntungan finansial dari menjual medali mereka. Namun, anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Pada kenyataannya, pemerintah Indonesia memberikan bonus khusus kepada setiap atlet berprestasi pada ajang SEA Games, sehingga mereka tidak perlu menjual medali untuk memperoleh penghargaan finansial.
Pada SEA Games 2023, pemerintah memberikan bonus sekitar:
- Medali Emas: Rp400–500 juta
- Medali Perak: Rp210–300 juta
- Medali Perunggu: Rp105–150 juta
Untuk SEA Games 2025, nilai bonus bahkan lebih besar. Pemerintah Indonesia telah mengumumkan peningkatan bonus untuk peraih medali emas menjadi Rp1 miliar, langkah yang menunjukkan komitmen terhadap pembinaan olahraga nasional (Sumber: Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, 2024).
Dengan demikian, sistem penghargaan formal ini memastikan bahwa atlet mendapatkan kompensasi yang layak tanpa harus menjual medali yang memiliki nilai sentimental sangat tinggi.
Baca Juga: Tragedi Kebakaran Gedung Terra Drone, DPRD DKI Desak Pemprov Jakarta Evaluasi Keselamatan Bangunan
Harga Medali Tidak Bisa Disamaratakan
Secara keseluruhan, harga medali SEA Games 2025 tidak memiliki angka pasti. Nilainya sangat bergantung pada perspektif yang digunakan:
- Nilai material memberikan gambaran dasar, namun hanya mencerminkan sebagian kecil dari nilai total.
- Nilai historis dan kolektor dapat membuat medali menjadi jauh lebih mahal, terutama jika berasal dari atlet terkenal atau momen penting.
- Nilai simbolis dan emosional bagi atlet sering kali jauh melampaui nilai ekonominya.
- Bonus pemerintah merupakan bentuk apresiasi nyata yang membuat atlet tidak perlu bergantung pada penjualan medali.
Oleh karena itu, meskipun banyak orang menilai medali sebagai benda berharga, esensi utamanya tetap berada pada simbol perjuangan, dedikasi, dan prestasi seorang atlet.