Stok Mobil Toyotra Veloz Non-Hybrid Tipis, Auto2000 Beralih Fokus ke Varian Hybrid

Senin 08 Des 2025, 23:01 WIB
Mobil Toyota Veloz Hybrid di GJAW 2025, ICE BSD City, Kabupaten Tangerang. (Sumber: Poskota/Erwan Hartawan)

Mobil Toyota Veloz Hybrid di GJAW 2025, ICE BSD City, Kabupaten Tangerang. (Sumber: Poskota/Erwan Hartawan)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Auto200 memastikan, stok mobil Toyota Veloz Non-Hybrid tipis seusai tampil di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025, ICE BSD City, Kabupaten Tangerang.

Chief Executive Auto2000, Anton Jimmi Suwandy menyebutkan, stok Veloz non-hybrid sudah sangat terbatas usai varian elektrifikasi hadir. Distribusi dari pabrikan pun disebut sudah dihentikan.

“Saat ini hampir boleh dibilang habis, kalau di Jakarta boleh dibilang habis. Tinggal di daerah aja,” kata Anton di BSD, Tangerang, beberapa waktu lalu.

Dengan begitu, arah penjualan Toyota dipastikan beralih ke model hybrid.

Baca Juga: Borneo FC Penguasa Klasemen Super League 2025/2026: 8 Laga Tak Terkalahkan!

“Jadi jumlahnya nggak banyak dan tidak ada suplai lagi,” ujarnya.

Auto2000 menegaskan seluruh konsentrasi penjualan kini mengarah ke Veloz Hybrid. Varian ini dibuka dengan harga awal Rp299 juta, berlaku sebagai pre-book hingga 31 Desember 2025 tanpa batasan kuota. Sementara opsi tertinggi berada di rentang Rp360-390 juta.

Meski membawa teknologi baru, tampilan Veloz Hybrid dibuat tetap familiar. Perbedaannya hanya terletak pada penambahan emblem hybrid khas Toyota sebagai identitas utama.

Pada varian Q Modellista TSS, sentuhan bergaya SUV dibuat lebih menonjol. Tampilan eksterior diperkuat melalui penggunaan overfender berwarna hitam, side skirt, pelek hitam, dan opsi warna dual tone dengan atap serta pilar kaca serba hitam.

Baca Juga: BCL Digosipkan Gugat Cerai dari Tiko Aryawardhana? Ternyata Ini Fakta Sebenarnya

Selain itu, varian ini sudah mendapatkan dukungan sistem keselamatan aktif Toyota Safety Sense (TSS) yang mencakup Pre-Collision Warning and Braking, Pedal Misoperation Control, Lane Departure Warning and Prevention, serta Front Departure Alert.

Di balik kap mesinnya, Veloz Hybrid mengandalkan mesin bensin 1.500 cc berkode 2NR-VEX yang telah disesuaikan untuk bekerja berdampingan dengan motor listrik. Mesin ini kemudian dipadukan dengan teknologi Toyota Hybrid System berbasis series-parallel, yaitu sistem yang memungkinkan mesin bensin dan motor listrik bekerja mandiri maupun bersama-sama sesuai kondisi berkendara.

Dalam penggunaan sehari-hari, motor listrik dapat mengambil alih penggerak mobil saat kecepatan rendah demi efisiensi, sementara mesin bensin bekerja lebih dominan saat akselerasi tinggi atau butuh tenaga ekstra. Kombinasi ini membuat perpindahan tenaga terasa halus dan cukup responsif.

Jika dihitung secara keseluruhan, sistem hybrid ini mampu menghasilkan tenaga puncak 111 PS pada 5.500 rpm. Torsi mesin disalurkan sebesar 121 Nm, sedangkan motor listrik memberikan tambahan dorongan hingga 141 Nm, sehingga respons ketika mobil diajak melaju terasa lebih ringan.

Untuk mendukung kebutuhan operasional, mobil ini dibekali tangki bahan bakar 43 liter. Sumber tenaga listriknya berasal dari baterai lithium-ion, yang dikenal lebih kompak, ringan, dan tahan terhadap siklus pemakaian jangka panjang.


Berita Terkait


News Update