Anggota DPRD Jabar, Abdul Karim Buka Sekolah Tani Pemuda Tani Cianjur: Dorong Lahirnya Petani Inspiratif dan Swasembada Pangan

Senin 08 Des 2025, 15:56 WIB
TANI: Anggota DPRD Jabar, Abdul Karim, menerima cinderamata dari Ketua Pemuda Tani Kabupaten Cianjur, Rendi Taufik Ismail usai membuka  kegiatan Sekolah Tani di Wisma Pendawa, Ciloto, Kabupaten Cianjur. (Sumber: Istimewa)

TANI: Anggota DPRD Jabar, Abdul Karim, menerima cinderamata dari Ketua Pemuda Tani Kabupaten Cianjur, Rendi Taufik Ismail usai membuka kegiatan Sekolah Tani di Wisma Pendawa, Ciloto, Kabupaten Cianjur. (Sumber: Istimewa)

CIANJUR, POSKOTA.CO.ID Anggota DPRD Jawa Barat, Abdul Karim, resmi membuka kegiatan Sekolah Tani yang digelar Pemuda Tani Kabupaten Cianjur di Wisma Pendawa, Ciloto, Kabupaten Cianjur.

Kegiatan yang mengusung tema “Wujudkan Petani Inspiratif, Realisasikan Swasembada Pangan” itu menjadi ruang belajar bagi generasi muda untuk memperkuat kemampuan di sektor pertanian.

Dalam sambutannya, Abdul Karim menegaskan bahwa sektor pertanian merupakan tulang punggung ketahanan pangan Jawa Barat. Ia mengapresiasi inisiatif Pemuda Tani Cianjur yang terus mendorong lahirnya inovator dan petani muda berkompeten.

“Sekolah Tani ini sangat penting untuk memastikan regenerasi petani tetap berjalan. Kita membutuhkan petani muda yang inspiratif, adaptif, serta mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan hasil produksi,” ujar politisi Partai Gerindra ini.

Baca Juga: Anggota DPRD Jabar, Abdul Karim, gelar Dewan Menyapa Warga Berbasis Budaya di Cianjur: Budaya Adalah Identitas Kultural yang Tak Boleh Pudar.

Ia menambahkan, swasembada pangan hanya bisa dicapai jika sumber daya manusia pertanian diperkuat sejak dini. Karena itu, DPRD Jawa Barat, kata dia, terus mendorong program pemerintah provinsi yang mendukung penguatan kapasitas petani, termasuk akses pelatihan, permodalan, dan teknologi pertanian modern.

“Kita ingin Jawa Barat menjadi lumbung pangan yang kuat. Dengan hadirnya anak-anak muda yang terlibat aktif, harapan itu semakin dekat,” tambahnya.

Kegiatan Sekolah Tani ini diikuti para pemuda dari berbagai kecamatan di Kabupaten Cianjur. Mereka akan mendapatkan materi mengenai teknik budidaya, manajemen usaha tani, pengolahan hasil pertanian, hingga pemanfaatan digital untuk pemasaran produk.

Ketua Pemuda Tani Kabupaten Cianjur, Rendi Taufik Ismail, menyampaikan bahwa program ini dirancang untuk menjawab tantangan pertanian masa kini, sekaligus menarik minat pemuda agar tidak meninggalkan sektor pertanian.

Baca Juga: Anggota DPRD Jabar Abdul Karim Serap Aspirasi Ketua APDESI se-Cianjur Saat Reses 2025, Pembangunan Harus Selaras dengan Kebutuhan Desa

“Kami ingin mencetak petani muda yang tidak hanya mahir bertani, tetapi juga mampu membangun ekosistem pertanian modern,” katanya.

Acara pembukaan berlangsung hangat dan diakhiri dengan sesi dialog antara peserta dan Abdul Karim. Para peserta menyampaikan harapan agar pemerintah daerah terus memberikan dukungan konkret bagi petani muda di Cianjur.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Pemuda Tani Cianjur berharap muncul generasi baru petani yang dapat berkontribusi pada ketahanan pangan daerah maupun nasional.


Berita Terkait


News Update