POSKOTA.CO.ID - Duka mendalam menyelimuti Kabupaten Aceh Tamiang setelah wilayah tersebut luluhlantak akibat bencana yang terjadi beberapa waktu terakhir.
Situasi semakin memprihatinkan karena warga di sejumlah titik pengungsian harus bertahan hingga 10 hari tanpa menerima bantuan.
Kondisi inilah yang membuat publik menaruh perhatian besar, terlebih setelah video Ferry Irwandi, salah satu relawan dan figur publik Aceh, viral ketika ia tak mampu menahan tangis saat melihat keadaan para korban.
Ferry Irwandi melakukan kunjungan langsung ke Aceh Tamiang untuk memastikan penyaluran bantuan berjalan sesuai kebutuhan warga.
Baca Juga: SPPG Pejamben Pandeglang Diduga Alihkan Stok Pangan dari Pemasok ke SPPI
Setibanya di Kecamatan Sekrak, salah satu titik pengungsian dengan jumlah korban cukup besar, Ferry langsung disambut pemandangan memilukan.
Puluhan warga, termasuk anak-anak dan lansia, terpaksa mengonsumsi air banjir untuk sekadar bertahan hidup karena tak ada suplai logistik yang memadai.
Dalam rekaman yang beredar, Ferry terlihat berusaha menenangkan warga yang berkumpul di lokasi tersebut.
Dengan suara bergetar, ia mendoakan agar para korban tetap sabar menghadapi cobaan berat ini.
Baca Juga: Bupati Karawang Aep Syaepuloh Kirim 50 Pelajar SMP Masuk Barak Menpuslatpur
"Kita coba ya, Bapak Ibu. Semoga cukup. Amin, amin," ucap Ferry sembari menyalurkan bantuan yang dibawa tim relawan.
Sebelum penyaluran dilakukan, Ferry memastikan untuk berdialog langsung dengan warga guna mengetahui kebutuhan paling mendesak.
Banyak pengungsi mengaku belum mendapatkan informasi dari pihak pemerintah dan berharap bantuan segera datang.
Situasi inilah yang membuat Ferry menyerukan empati kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Respons publik ternyata sangat luar biasa. Hanya dalam satu hari, total dana bantuan yang dihimpun dari donasi nasional mencapai Rp10 miliar.
Menurut Ferry, angka ini menunjukkan bahwa masyarakat di seluruh Indonesia merasakan luka dan kesedihan yang sama atas musibah yang menimpa Aceh Tamiang.
"Seluruh Indonesia peduli. Mereka kompak, Bapak Ibu. Dalam satu hari, terkumpul 10 miliar," ujar Ferry dalam video tersebut.
Ia menegaskan bahwa dana ini akan digunakan sepenuhnya untuk pemulihan, kebutuhan logistik, dan bantuan kesehatan bagi para pengungsi.
Meski bantuan besar telah terkumpul, Ferry mengakui bahwa proses penyaluran tidak akan langsung sempurna.
Ia meminta warga tetap bersabar sembari memastikan bahwa kebutuhan mendesak seperti makanan, air bersih, dan obat-obatan akan segera diprioritaskan.
Perwakilan tokoh masyarakat setempat juga turut dilibatkan agar distribusi bantuan lebih merata. Situasi Aceh Tamiang hingga kini masih dalam masa pemulihan.
Banyak warga berharap pemerintah daerah dan pusat segera mempercepat penyediaan bantuan resmi serta membangun kembali infrastruktur vital yang rusak.
Di tengah duka yang mendalam, solidaritas masyarakat Indonesia menjadi penguat bagi para korban.
Kisah Ferry Irwandi yang meneteskan air mata saat menyaksikan langsung penderitaan warga bukan hanya menggambarkan betapa berat situasi di lapangan, tetapi juga menjadi pengingat bahwa kepedulian dan gotong royong masih kuat mengakar di negeri ini.