CARITA, POSKOTA.CO.ID - Pengelola dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pejamben, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, diduga mengalihkan pasokan pangan dari pemasok kepada Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI).
"Malahan pasokan pangan seperti beras itu diberikan kepada pihak SPPI oleh pengelola dapur. Artinya, itu tidak memberikan peluang kepada supplier," kata salah seorang mantan pemasok MBG SPPG Pejamben, R, Minggu, 7 Desember 2025.
R menyebutkan, pasokan pangan mestinya diurus pemasok supaya perputaran ekonomi terus berjalan.
"Harusnya mitra MBG memperluas pemberdayaan kepada masyarakat atau pelaku usaha untuk meningkatkan ekonomi. Bukan memutus mata rantai supplier dan dikelola sendiri oleh pengelola dapur," ujarnya.
Baca Juga: BGN Puji SPPG Margomulyo Seyegan, Limbah MBG Disulap Bio Solar dan Pupuk
Ia meminta, SPPG Pejamben diaudit Badan Gizi Nasional (BGN). Dengan begitu, pengelolaan MBG tetap transparan.
"Kami harap segera ada audit dari BGN ke SPPG Pejamben, supaya transparan dan ada pemberdayaan bagi UMKM lokal," ucap dia.
Sementara itu, Asisten Lapangan (Aslap) pada SPPG Pejamben, Lili Maryati membantah pengalihan pasokan pangan dari pemasok ke SPPI.
Pihaknya menerima pasokan pangan dari salah sebuah koperasi Bina Tani.
Baca Juga: BGN Raih Penghargaan Penggerak Ekonomi Melalui Program MBG
"Jadi, koperasi yang membeli pangan dari para UMKM untuk dipasok ke dapur MBG lagi. Karena kami sudah kerja sama dengan koperasi," tuturnya.
