Banjir Rob Rendam Permukiman Warga di Tarumajaya Bekasi, Petambak Ikan dan Udang Rugi Besar

Minggu 07 Des 2025, 17:37 WIB
Kondisi Kampung Sembilangan, Desa Samudra Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, yang terendam banjir rob. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

Kondisi Kampung Sembilangan, Desa Samudra Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, yang terendam banjir rob. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

“Kekhawatiran kami utamanya di ekonomi. Pertukaran ekonomi enggak lancar. Yang kedua kesehatan, seperti gatal-gatal, demam, anak-anak, itu yang kami khawatirkan.”

Selain itu, akses jalan warga juga lumpuh. Para petani tambak yang mengandalkan motor untuk mobilitas kini kesulitan menjual hasil panen.

“Kalau banjir kayak gini yang paling susah itu akses jalan. Mayoritas warga di sini ekonominya petani tambak. Kalau sudah seperti ini, motor juga sudah susah, enggak bakal bisa lewat,” ucapnya.

Kegiatan sekolah dan aktivitas ke pasar pun ikut terganggu. Anak-anak sempat dipulangkan karena air naik dengan cepat.

“Sekolah sempat diliburin beberapa hari. Kalau ke pasar biasanya nunggu air surut. Kalau banjir rob ini hitungannya jam, mulai dari jam 10 pagi surutnya baru habis magrib.”

Saiful menuturkan, ratusan hektare tambak kini terendam. Para petani pun kehilangan harapan panen akhir tahun.

“Yang namanya galangan tambak sudah pasti habis kerendam semua. Harapannya pupus. Kerugian bisa puluhan juta per tambak,” kata dia.

Baca Juga: Sudah Mulai Surut, Banjir Rob Masih Genangi 3 RT di Jakarta Utara

Saiful berharap pemerintah kabupaten maupun provinsi segera turun langsung memberikan solusi nyata.

“Harapan ke depannya buat pemerintah daerah untuk memperhatikan kembali warga pesisir Kabupaten Bekasi seperti Tarumajaya, Babelan, dan Muara Gembong. Untuk dibuatkan tanggul dan normalisasi kali,” pintanya.

Ia juga meminta perbaikan jalan yang sudah lima hingga enam tahun tak kunjung dibenahi.

“Buat Pak Bupati, Pak Gubernur, tinjaulah sekali-sekali. Kami butuh solusi. Jangan sampai wilayah kami jadi langganan banjir terus-menerus,” ujarnya. (cr-3)


Berita Terkait


News Update