POSKOTA.CO.ID – Emas adalah salah satu instrumen investasi yang paling digemari dari dulu hingga sekarang.
Popularitasnya tidak hanya bertahan karena bentuknya yang bernilai dan mudah dikenali, tetapi juga karena emas memiliki reputasi kuat sebagai aset yang aman di berbagai kondisi ekonomi.
Banyak investor menjadikan emas sebagai bagian penting dari portofolio mereka karena sifatnya yang stabil, likuid, dan mampu melindungi nilai kekayaan ketika instrumen lain tengah bergejolak.
Tidak heran, emas tetap menjadi pilihan utama bagi pemula hingga investor berpengalaman yang menginginkan aset berisiko rendah namun bernilai jangka panjang.
Baca Juga: Cara Tarik Saldo DANA Gratis Rp40.000 dari Tambang Emas, Coba Langkah-langkah Ini
Dilansir Poskota melalui situs resmi Sahabat Pegadaian, berikut 5 faktanya:
1. Emas tetap kuat saat krisis ekonomi
Salah satu fakta penting mengenai investasi emas adalah ketahanannya.
Emas dikenal sebagai aset yang mampu bertahan meski terjadi inflasi atau gejolak ekonomi. Ketika harga kebutuhan pokok melambung atau nilai mata uang melemah, emas justru cenderung stabil dan tetap bernilai.
Itulah sebabnya emas dianggap sebagai instrumen penyimpan kekayaan yang aman bagi para investor.
Baca Juga: 3 Cara Beli Emas di Pegadaian
2. Tidak mudah dipengaruhi kebijakan pemerintah
Keunggulan lain dari emas adalah sifatnya yang relatif independen dari kebijakan politik maupun pemerintah.
Pergantian pemimpin, situasi politik yang memanas, atau perubahan kebijakan ekonomi tidak memberikan dampak besar terhadap nilai emas.
Bahkan ketika harga kebutuhan dasar turun dan tampak seolah harga emas naik, sebenarnya nilai emas hanya tetap stabil.
Baca Juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini 29 November 2025: Stagnan Lagi di Akhir Pekan
3. Menjadi bagian dari cadangan devisa bank sentral
Fakta lain yang memperkuat pentingnya emas adalah penggunaannya sebagai cadangan devisa di berbagai negara.
Meski tidak lagi menjadi standar mata uang, banyak bank sentral dunia masih menyimpan emas sebagai aset keamanan.
Negara-negara seperti Amerika Serikat, Italia, Jerman, Jepang, Prancis, Tiongkok, Rusia, Swiss, India, dan Belanda tercatat memiliki cadangan emas terbesar di dunia.
4. Merupakan investasi tertua dalam sejarah
Emas juga disebut sebagai bentuk investasi paling kuno yang pernah ada. Jauh sebelum saham, obligasi, atau mata uang modern berkembang, emas sudah digunakan sebagai alat tukar dan simbol kekayaan di berbagai peradaban.
Hal ini menjadikan emas sebagai instrumen investasi yang telah terbukti nilainya dari masa ke masa.
5. Harga emas berubah dua kali sehari
Hal menarik lainnya adalah mekanisme penentuan harga emas yang dilakukan dua kali dalam sehari.
Harga emas diatur pada pukul 10.30 dan 15.00 oleh lembaga-lembaga besar seperti N M Rothschild, Deutsche Bank, Bullion Houses, HSBC, Scotia-Mocatta, hingga Societe Generale.
Sistem penetapan ini telah berlaku sejak 12 September 1919 dan menjadi acuan harga emas dunia hingga kini.
Demikian informasi mengenai 5 fakta emas.
