Profil Lengkap PT Kertas Nusantara: Pemilik, Bidang Usaha, dan Sejarah Perkembangan Perusahaan

Sabtu 06 Des 2025, 10:34 WIB
Siapa di Balik PT Kertas Nusantara? Ini Jawaban Lengkap Mengenai Pemilik dan Bisnis Intinya (Sumber: Dok/lokerbumn.com)

Siapa di Balik PT Kertas Nusantara? Ini Jawaban Lengkap Mengenai Pemilik dan Bisnis Intinya (Sumber: Dok/lokerbumn.com)

POSKOTA.CO.ID - PT Kertas Nusantara merupakan salah satu entitas industri pulp dan kertas yang memiliki peran penting dalam rantai pasok material berbasis kayu di Indonesia.

Sebagai bagian dari sektor kehutanan dan manufaktur, perusahaan ini memproduksi pulp bahan baku utama untuk berbagai turunan produk kertas, termasuk kertas tulis, kertas industri, dan produk ekspor. Hingga kini, perusahaan tersebut masih dikenal sebagai salah satu produsen pulp dengan kapasitas besar di wilayah Kalimantan Timur.

Menurut sejumlah publikasi industri, fasilitas utama PT Kertas Nusantara berlokasi di Mangkajang, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Kapasitas produksi pulp perusahaan mencapai kurang lebih 525.000 ADT (Air Dry Ton) per tahun, menjadikannya salah satu fasilitas strategis di sektor pulp nasional.

Baca Juga: Jelang Nataru, BPBD Pandeglang Siaga Antisipasi Potensi Bencana

Sejarah dan Transformasi Perusahaan

Melansir dari pakerin.co.id, Perjalanan PT Kertas Nusantara dimulai pada awal dekade 1990-an dengan nama PT Kiani Kertas. Perusahaan ini didirikan oleh Bob Hasan, yang pada masa tersebut dikenal sebagai salah satu pengusaha berpengaruh di sektor kehutanan Indonesia.

Proyek pendirian pabrik pulp ini menjadi bagian dari agenda besar industrialisasi kehutanan nasional pada era itu.

Perubahan besar terjadi pada 27 Maret 2007, ketika PT Kiani Kertas resmi berganti nama menjadi PT Kertas Nusantara. Pergantian ini bukan sekadar rebranding, tetapi bagian dari proses akuisisi yang membawa perusahaan berada di bawah grup usaha yang dikaitkan dengan Prabowo Subianto (sumber: dokumen pengumuman perusahaan dan pemberitaan bisnis).

Perubahan kepemilikan juga turut memengaruhi struktur manajemen perusahaan. Berdasarkan informasi pembaruan per 2025, susunan dewan komisaris termasuk:

  • Komisaris Utama: Prof. Dr. H. Tubagus Bahrudin, SE., MM
  • Wakil Komisaris: Ir. Muhammad Ali (diangkat Juli 2025)

Penyesuaian struktur tersebut menandai upaya perusahaan untuk memasuki kembali fase pengembangan industri setelah mengalami stagnasi operasional pada sebelumnya.

Bidang Usaha dan Aktivitas Operasional


Berita Terkait


News Update