Baca Juga: Obrolan Warteg: Yang Utama Percepatan Penanganan Bencana
“Tetapi seruan yang disampaikan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Menko Pemberdayaan Masyarakat itu menimbulkan polemik,” kata Heri.
“Wajar saja, itulah dinamika. Yang jelas taubat nasuha itu ajakan moral kepada semua pejabat, tentunya termasuk Cak Imin sendiri sebagai pejabat pemerintah untuk melakukan koreksi diri dan memastikan setiap kebijakan tidak memperburuk kerusakan lingkungan,” urai mas Bro.
“Kabarnya untuk merespons polemik atas seruannya, Cak Imin menulis pantun di akun X miliknya: Jalan – jalan ke kampung Radio Dalam. Jangan lupa beli rambutan. Kita ini mau memperbaiki alam, bukan mencari keributan (cakep..!),” ujar Heri.
“ Awalnya seruan, akhirnya berpantun menutup polemik ..,” kata Yudi. (Joko Lestari).
