POSKOTA.CO.ID - Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) menjadi instrumen penting pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya pendidik di Indonesia.
Pada tahun 2025, pelaksanaan seleksi substantif telah selesai dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (GTKPG).
Hasil seleksi ini menjadi acuan penentuan calon guru profesional yang siap memasuki sistem pendidikan nasional melalui rangkaian pendidikan lanjutan, termasuk matrikulasi, wawancara, dan perkuliahan.
Baca Juga: Satgas PKH Telusuri Kerusakan Lingkungan di Sumatera
Upaya Pemerintah Meningkatkan Profesionalisme Guru
Direktorat Jenderal GTKPG Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) secara resmi mengumumkan hasil Seleksi Tes Substantif Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Calon Guru Tahun 2025.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang pemerintah dalam memastikan tenaga pendidik yang akan memasuki ekosistem pendidikan memiliki kompetensi memadai, baik dari aspek pedagogik, profesionalisme, maupun integritas moral.
Direktur Jenderal GTKPG, Nunuk Suryani, menegaskan bahwa seleksi ini bukan hanya administrasi rutin, melainkan bagian dari kebijakan transformasi pendidikan nasional.
“Melalui program ini, pemerintah berkomitmen memastikan guru yang kelak hadir di ruang-ruang kelas adalah mereka yang kompeten, berintegritas, dan memiliki kesiapan mengajar sesuai kebutuhan peserta didik,” ujarnya di Jakarta melalui laman resmi PPG Kemendikdasmen pada Kamis, 4 Desember 2025.
Jumlah Peserta dan Tingkat Kelulusan
Pelaksanaan tes substantif berlangsung pada 12–15 November 2025, dengan 80.215 peserta terdaftar. Dari jumlah tersebut, 77.348 peserta hadir dan mengikuti seluruh rangkaian tes.
Penilaian dilakukan melalui tiga komponen ujian, yaitu:
- Bidang Studi
- Literasi
- Numerasi
Berdasarkan hasil evaluasi, sebanyak:
24.994 peserta dinyatakan lulus Tes Substantif PPG 2025.
Penetapan kelulusan mempertimbangkan sejumlah faktor, termasuk:
- Nilai Batas Kelulusan (NBK)
- Kuota bidang studi
- Lokasi preferensi mengajar
- Bidang Studi dengan Kelulusan Tertinggi
Tren ini menunjukkan bahwa penguatan kapasitas guru pada jenjang pendidikan dasar dan bidang studi karakter menjadi prioritas strategis pendidikan Indonesia.
Tahapan Seleksi Berikutnya
Peserta yang dinyatakan lulus tidak langsung mengikuti perkuliahan, melainkan melanjutkan ke tahapan berikut:
1. Tes Wawancara Daring
Dilaksanakan pada: 3–20 Desember 2025
Tahap ini menilai motivasi, kesiapan mengajar, serta komitmen moral calon guru.
2. Konfirmasi dan Administrasi Akademik
Peserta yang dinyatakan lulus wawancara akan mengikuti rangkaian proses lanjutan, yaitu:
- Konfirmasi kesediaan mengikuti program
- Lapor diri pada sistem
- Matrikulasi akademik
- Orientasi pembelajaran
3. Awal Perkuliahan Resmi
Mahasiswa PPG yang diterima akan memulai:
- Perkuliahan Semester 1 pada 2 Februari 2026
- di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang ditetapkan pemerintah.
Apresiasi untuk Peserta Seleksi
Nunuk Suryani memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah mengikuti seleksi.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam proses seleksi tahun ini dan berharap para calon guru yang lolos tahapan tes substantif dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk tahap berikutnya,” tuturnya. (Sumber: PPG Kemendikdasmen)
Pengumuman hasil Seleksi Tes Substantif PPG 2025 menjadi tonggak penting dalam implementasi kebijakan pembentukan guru profesional di Indonesia.
Melalui proses seleksi ketat, pemerintah berharap dapat membangun sistem pendidikan yang lebih berkualitas, inklusif, dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Program ini tidak hanya bertujuan mencetak guru dengan kompetensi akademik tinggi, tetapi juga pendidik yang mampu membangun karakter, menjadi teladan, dan berperan aktif dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia.