BANDUNG BARAT, POSKOTA.CO.ID - Longsor terjadi di wilayah Nangerang Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat. Akibatnya, aset PLN berupa satu gardu dan tiga tiang distribusi terdampak.
Manager UP3 Cimahi, Aryta Wulandari memastikan, ULP Cililin bergerak cepat melakukan pengamanan kelistrikan setelah banjir bandang dan longsor melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Cililin, Kamis, 4 Desember 2025.
Namun, beberapa section SUTM tetap harus diamankan lewat tindakan pemadaman emergency sebagai bentuk mitigasi risiko demi menghindari potensi bahaya listrik bagi warga.
"Pengamanan dilakukan secara bertahap, termasuk pembukaan FCO pada beberapa penyulang untuk memisahkan jalur berbahaya," kata Aryta, Jumat, 5 Desember 2025.
Tim ULP Cililin juga melakukan monitoring berkelanjutan sepanjang jalur terdampak, memastikan seluruh titik rawan bisa segera ditangani.
Informasi dari tim gabungan ULP Cililin pada malam hari menyebutkan bahwa kondisi air di wilayah Cililin mulai surut, dan situasi secara umum berangsur membaik.
Peristiwa ini terjadi di daerah Ciririp menuju Aftak Lembang Penyulang SDKT, menciptakan kondisi darurat yang membutuhkan penanganan segera demi menjaga keselamatan masyarakat serta keandalan pasokan listrik di wilayah tersebut.
"Untuk menjaga keselamatan bersama, PLN ULP Cililin melakukan pemadaman sementara pada 15 gardu di area berpotensi bahaya, dan pasokan akan dinormalkan kembali setelah seluruh lintasan jaringan dinyatakan aman," katanya.
Baca Juga: Tips Praktis GM PLN UID Jaya Isi Daya Motor Listrik di SPKLU R2 lewat PLN Mobile
Menurutnya, pemadaman sementara dilakukan sebagai langkah perlindungan agar masyarakat terhindar dari risiko bahaya listrik di tengah situasi cuaca ekstrem.
