Secara terminologis, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), banjir rob adalah banjir yang disebabkan oleh meluapnya air pasang.
Kata rob sendiri merujuk pada pasang besar yang menyebabkan air laut naik dan menggenangi daratan.
Fenomena tersebut terjadi ketika air pasang yang naik menahan aliran air sungai yang seharusnya mengalir ke laut.
Akibatnya, air sungai menumpuk dan dalam kondisi ekstrem dapat menyebabkan tanggul tidak mampu menahan tekanan air.
Ketika tanggul jebol atau debit air melampaui kapasitas, luapan air meluber ke permukiman warga.
Banjir rob merupakan fenomena yang sulit dihindari, terutama di wilayah pesisir yang topografinya berada dekat permukaan laut.
Jakarta, dengan kondisi penurunan muka tanah di beberapa kawasan, semakin meningkatkan risiko terjadinya rob.
Baca Juga: Banjir Rob Datang Tiba-Tiba, Warga Muara Angke Dipaksa Bersiaga
Apa Penyebab Banjir Rob di Jakarta Hari Ini?
Fenomena rob yang melanda hari ini tidak terjadi tanpa sebab. Salah satu pemicu utama adalah fenomena astronomi supermoon yang meningkatkan gaya gravitasi Bulan dan Matahari terhadap permukaan laut.
Ketika supermoon bertepatan dengan fase bulan purnama, kenaikan muka air laut dapat meningkat lebih tinggi dari biasanya.
Supermoon memicu pasang-surut ekstrem, sehingga berisiko menciptakan rob di wilayah pesisir.
Bahkan, saat fenomena ini bertepatan dengan cuaca buruk, gelombang tinggi, dan struktur pesisir yang tidak ideal, potensi genangan menjadi lebih besar.
